Kinerja adalah yang mempengaruhi seberapa banyak mereka memberi kontribusi kepada organisasi. Perbaikan kinerja baik untuk individu maupun kelompok menjadi pusat perhatian dalam upaya meningkatkan kinerja organisasi, seperti yang diungkapkan oleh Maltis dalam (Rafiq, 2019). Menurut Rajagukguk dalam (Pusparini, 2018) Kinerja (performance) merupakan perilaku organisasional yang secara langsung berhubungan dengan produksi barang atau penyampaian jasa.
Kinerja sering kali dipikirkan sebagai pencapaian tugas, dimana istilah tugas sendiri berasal dari pemikiran aktivitas yang dibutuhkan oleh pekerja. Berdasarkan definisi menurut para ahli maka disimpulkan bahwasannya kinerja tenaga pendidik ialah hasil yang dapat terlihat dari segi kuantitas dan kualitas atas pelaksanaan tanggung jawab dari tugas-tugas yang dibebankan kepada tenaga pendidik dalam satu periode waktu dengan mematuhi setiap aturan yang berlaku dan memperhatikan moral, serta etika dalam mewujudkan tujuannya.
Kinerja memiliki beberapa Indikator menurut (Sunarsi, 2020), Pengukuran suatu kinerja adalah kegiatan untuk menilai kinerja yang telah dicapai berdasarkan pada indikator kinerja yang sudah ditetapkan. Dalam melakukan pengukuran kinerja terdapat 8 indikator kinerja, diantaranya yaitu:
1. Kualitas Kerja (Quality of Work)
Dalam proses pencapaian kualitas kinerja harus berdasarkan syarat-syarat kesesuaian dan kesiapannya.
2. Kuantitas Kerja (Quantity of Work)
Kuantitas kerja diukur sesuai dengan jumlah kerja yang sudah dilakukan selama priode yang telah ditentukan.
3. Pengetahuan Pekerjaan (Job Knowledge)
Pengetahuan yang dimiliki harus luas tentang keterampilan pekerjaan yang sudah diamanahkan.
4. Kreativitas (Creativeness)
Mampu menimbulkan ide-ide baru yang berupa tindakan yang dapat menyelesaikan permasalahan yang timbul.
5. Kerjasama (Coorperative)
Mampu menjalin hubungan kerja yang baik dan memiliki kesedian dalam berkerjasama, serta dapat memberi dan menerima pendapat dari orang lain.
6. Inisiatif (Inisiative)
Kerja keras dalam menemukan ide-ide baru dalam menjalankan tugas untuk memajukan sekolah dan memperbesar rasa tanggung jawab.
7. Ketergantungan (Dependability)
Memiliki jiwa kesadaran yang tinggi sehingga dapat dipercaya dalam penyelesaian tugas maupun kehadiran.
8. Kualitas personal (Personal Quality)
Kualitas personal diukur dengan seberapa besar seseorang dalam melakukan pekerjaannya, dan menyangkut pada integritas pribadi,
kepemimpinan, kepribadian, dan keramahan seseorang.
Kinerja tenaga pendidik adalah suatu kemampuan dan keterampilan seorang tenaga pendidik dalam menjalankan tugas pembelajaran. Akan tetapi, tugas tenaga pendidik bukan hanya sekedar mengajar, lebih bermakna dari itu ialah mendidk. Sehingga kinerja tenaga pendidik merupakan sebuah situasi yang menggambarkan kemampuan dalam menjalankan tugasnya di lembaga pendidikan. (Handayani, 2017)