Mohon tunggu...
Dejaksu Poul
Dejaksu Poul Mohon Tunggu... -

Suara gemericik air d oase Sahara adlh musik keabadian. Stiap musik yg menentramkan hati adlh jembatan, antara bumi dgn surga.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hanya Tuhan yang Tahu

22 Juni 2011   08:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:17 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ajarilah mereka berhati tulus dan bercita-cita tinggi, sanggup memimpin dirinya sendiri, sebelum mempunyai kesempatan untuk memimpin orang lain.

Berikanlah hamba seorang putra-putri yang mengerti makna tawa ceria tanpa melupakan makna tangis duka.

Putra-putri yang berhasrat untuk menggapai masa depan yang cerah namun tak pernah melupakan masa lampau.

Dan, setelah semua menjadi miliknya… Berikan dia cukup Kejenakaan sehingga ia dapat bersikap sungguh-sungguh namun tetap mampu menikmati hidupnya.

Ya ALLAH…

Berilah mereka kerendahan hati… Agar mereka ingat akan kesederhanaan dan keagungan yang hakiki…

Pada sumber kearifan, kelemahlembutan, dan kekuatan yang sempurna…

Dan, pada akhirnya bila semua itu terwujud, hamba, orang tuanya, dengan berani berkata “hidupku tidaklah sia-sia”

Masihkah kalian ingin membuatnya terluka ?

Masihkah kalian ingin membuatnya marah ?

atau bahkan kecewa...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun