Mohon tunggu...
Deisi Daningratri
Deisi Daningratri Mohon Tunggu... Psikolog - Pembelajar yang sedang dan terus belajar

hi! saya pembelajar yang sehari-hari bekerja sebagai Psikolog Klinis di RSCM. Saya ingin menjadikan tulisan saya sebagai wadah belajar dan berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Berkebun dari Sudut Pandang Psikologi

21 Februari 2021   11:35 Diperbarui: 23 Februari 2021   01:47 936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bibit tanaman, dokumentasi milik Deisi Daningratri

Semangat itu menumbuhkan ide yang saya tuangkan dalam bentuk artikel dengan harapan pembaca dapat ikut merasakan manfaat yang serupa. 

Siapa tahu aktivitas berkebun dapat menjadi pilihan yang tepat untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan mental Anda.

Sumber Referensi:

Chalmin-Pui,L.S., dkk. (2021). Why Garden?- Attitudes And Perceived Helath Benefits Of Home Gardening. Elsevier Journal, 112 (2021). 

McFarland, A.,dkk. (2018). Understanding Motivations for Gardenning Using a Qualitative General Inductive Approach. HortTechnology, 28 (3). 

Urrestarazu, P.L.,dkk. (2020). Particularities of Having Plants at Home During The Confinement Due to The COVID-19 Pandemic. Urban Foresty & Urban Greening Journal, 55 (2020).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun