- Rendam benih cabai dalam air hangat selama 24 jam untuk mempercepat perkecambahan. Dalam rendaman saya biasanya menambahkan bawang merah yang sudah dipotong-potong (cukup 1 siung saja), mau lebih juga silahkan.
- Siapkan media semai berupa campuran tanah, pupuk kandang, dan sekam bakar dengan perbandingan 1:1:1.
- Taburkan benih pada media semai dan tutup tipis dengan tanah.
- Siram media semai dengan air secukupnya, jangan terlalu basah.
- Letakkan di tempat yang teduh dan lembab. Tunggu hingga benih berkecambah dan memiliki 3-4 helai daun. (Biasanya butuh sekitar 1 setengah bulan hingga benih cabai rawit siap pindah tanam.
2. Persiapan Media Tanam
- Siapkan polybag
- Isi polybag dengan media tanam (campuran tanah, pupuk kandang, dan sekam bakar dengan perbandingan 2:1:1).
- Buat lubang tanam di tengah polybag dengan kedalaman sekitar 5-10 cm.
- Taburkan pupuk phospat (satu sendok makan), kapur dolomit (segenggam tangan) untuk tiap satu polybag.
- Kemudian, buat campuran asam humat dan trichoderma (Untuk sepuluh liter air, saya biasanya mencampurkan setengah sendok asam humat dan sekitar 4 sendok makan trichoderma atau sekitar 20 ml)