Untuk berkunjung ke sini, kita perlu membayar tiket masuk ke kawasan wisata Pondok Halimun sendiri yaitu sebesar Rp 12.000 per orang. Lalu, untuk ke air terjun kita perlu membayar harga tiket masuk (HTM) kunjungan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango sebesar Rp 8.500 per orang.
Kondisi Trek Curug Cibeureum Sukabumi
Saat ini, untuk kondisi trek menuju ke Curug Cibeureum Sukabumi cukup tertata rapi dengan jalan berupa tanah yang dibalay dengan bebatuan sehingga tidak terlalu licin saat turun hujan.
Sekitar 20 menit pertama, kondisi trek masih cenderung landai dengan permukaan masih rata dan bisa dilalui sepeda motor. Kemudian, trek mulai terasa berat setelah kita melewati daerah yang disebut Batu Loncat.
Treknya mulai menanjak dengan permukaan berupa bebatuan, karena kita menaiki bukit atau punggungan Gunung Gede Pangrango.
Setelah itu, trek kembali menurun dengan permukaan jalan yang sama. Di bagian akhir perjalanan, kita akan melewati tanjakan cukup curam berupa tangga yang tersusun dari bebatuan.
Sepanjang perjalanan, banyak ditemui pohon tumbang yang dibiarkan begitu saja sehingga kita harus jalan merunduk atau memutar untuk melewatinya.
Daya Tarik Curug Cibeureum Sukabumi
Beberapa daya tarik yang membuat air terjun cantik ini cukup diminati sebagai tujuan wisata, diantaranya;
1. Keasrian Terjaga
Berada di kawasan taman nasional menjadikan air terjun ini terjaga keasriannya dan kita masih bisa merasakan kondisi hutan yang benar-benar alami. Bahkan, tak jarang saat menuju ke air terjun kita bisa bertemu dengan satwa endemik yang mendiami hutan Gunung Gede Pangrango seperti primata, reptil hingga serangga.
2. Cocok Untuk Petualang
Jalan kaki sekitar satu jam 45 menit untuk sampai ke lokasi air terjun tentu cukup menyenangkan bagi yang suka bertualang. Sepanjang perjalanan kita akan disuguhkan pemandangan alam berupa rimbunnya kanopi hutan dan di beberapa titik terdapat area terbuka yang menampilkan punggungan bukit Gunung Gede Pangrango.