Di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) terdapat banyak sekali air terjun cantik, salah satunya Curug Cibeureum yang ada di daerah Pondok Halimun, Selabintana, Sukabumi.
Namanya memang sama dengan air terjun yang juga berada di kawasan TNGGP atau tepatnya yang berada di Cibodas, Cianjur. Namun kedua air terjun ini berbeda baik lokasi maupun viewnya.
Nah, beberapa hari lalu saya kembali berkunjung ke Curug Cibeureum di Selabintana setelah lama tidak main ke sana, karena terakhir main ke air terjun itu aktu masih SMA.
Kondisinya masih sama dan terjaga, hanya saja sekarang jalur trekking ke air terjun sudah enak yang dibalai dengan batu sehingga tidak terlalu licin saat turun hujan.
Sekilas Tentang Curug Cibeureum
Curug Cibeureum tersembunyi di balik lebatnya hutan Gunung Gede Pangrango sehingga menjadikannya sebagai salah satu surga tersembunyi di Sukabumi.
Memiliki tinggi sekitar 60 meter, air terjun ini telah lama menjadi destinasi wisata dan selalu ramai dikunjungi setiap akhir pekan atau hari libur baik isataan yang berasal dari Sukabumi dan luar Sukabumi.
Banyak wisatawan yang datang sambil berolahraga karena untuk bisa sampai di lokasi air terjun perlu treking cukup jauh sekitar 1 jam 45 menit jika jalan pelan.
Menurut papan informasi di sekitar air terjun, nama Cibeureum sendiri memiliki arti Ci atau Cai yang berarti air dalam bahasa Sunda. Sedangkan Beureum memiliki arti warna merah. Konon, alasan nama tersebut diberikan karena air terjun tersebut terkadang memiliki air yang terlihat kemerahan ketika pagi akibat tersinari cahaya matahari.
Alamat Curug Cibeureum Sukabumi
Curug Cibeureum Sukabumi terletak di kawasan wisata Pondok Halimun atau secara administratif berlokasi di Desa Perbawati dan Desa Sudajaya Girang Kecamatan Karawang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Harga Tiket Curug Cibeureum
Untuk berkunjung ke sini, kita perlu membayar tiket masuk ke kawasan wisata Pondok Halimun sendiri yaitu sebesar Rp 12.000 per orang. Lalu, untuk ke air terjun kita perlu membayar harga tiket masuk (HTM) kunjungan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango sebesar Rp 8.500 per orang.
Kondisi Trek Curug Cibeureum Sukabumi
Saat ini, untuk kondisi trek menuju ke Curug Cibeureum Sukabumi cukup tertata rapi dengan jalan berupa tanah yang dibalay dengan bebatuan sehingga tidak terlalu licin saat turun hujan.
Sekitar 20 menit pertama, kondisi trek masih cenderung landai dengan permukaan masih rata dan bisa dilalui sepeda motor. Kemudian, trek mulai terasa berat setelah kita melewati daerah yang disebut Batu Loncat.
Treknya mulai menanjak dengan permukaan berupa bebatuan, karena kita menaiki bukit atau punggungan Gunung Gede Pangrango.
Setelah itu, trek kembali menurun dengan permukaan jalan yang sama. Di bagian akhir perjalanan, kita akan melewati tanjakan cukup curam berupa tangga yang tersusun dari bebatuan.
Sepanjang perjalanan, banyak ditemui pohon tumbang yang dibiarkan begitu saja sehingga kita harus jalan merunduk atau memutar untuk melewatinya.
Daya Tarik Curug Cibeureum Sukabumi
Beberapa daya tarik yang membuat air terjun cantik ini cukup diminati sebagai tujuan wisata, diantaranya;
1. Keasrian Terjaga
Berada di kawasan taman nasional menjadikan air terjun ini terjaga keasriannya dan kita masih bisa merasakan kondisi hutan yang benar-benar alami. Bahkan, tak jarang saat menuju ke air terjun kita bisa bertemu dengan satwa endemik yang mendiami hutan Gunung Gede Pangrango seperti primata, reptil hingga serangga.
2. Cocok Untuk Petualang
Jalan kaki sekitar satu jam 45 menit untuk sampai ke lokasi air terjun tentu cukup menyenangkan bagi yang suka bertualang. Sepanjang perjalanan kita akan disuguhkan pemandangan alam berupa rimbunnya kanopi hutan dan di beberapa titik terdapat area terbuka yang menampilkan punggungan bukit Gunung Gede Pangrango.
3. Air Terjun Cantik
Air terjun cantik yang tinggi menjulang menjadi daya tarik utamanya. Dikelilingi lebatnya hutan membuat udara di sini cukup sejuk dan menyegarkan. Kita bisa duduk santai sambil menikmati keindahan air terjun ini dari dekat.
Tips Berkunjung ke Curug Cibeureum
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika ingin berkunjung ke Curug Cibeureum Sukabumi
1. Perhatikan Pakaian
Gunakan pakaian yang nyaman untuk kegiatan outdoor terutama trekking. Gunakan alas kaki yang nyaman untuk jalan jauh agar perjalanan tetap nyaman.
2. Bawa Minum dan Makanan Ringan
Jangan lupa bawa air minum dan makanan ringan karena perjalanan cukup melelahkan.
3. Buang Air Sebelum Mulai Trekking
Ini bisa jadi pilihan untuk jaga-jaga karena toilet hanya tersedia di basecamp bawah sementara di sepanjang trek hanya ada beberapa gazebo untuk istirahat.
4. Sedia Payung atau Jas Hujan
Bawalah payung atau jas hujan agar jika sewaktu-waktu turun hujan di perjalanan mengingat waktu yang dibutuhkan cukup lama.
5. Bawa P3K
P3K menurut saya cukup penting untuk berjaga-jaga jika seandainya terjadi kecelakaan di perjalanan seperti terpeleset atau tergores ranting. Sedia juga minyak kayu putih atau apapun untuk melepas Pacet yang menempel di tubuh karena kawasan hutan Gunung Gede ini cukup terkenal dengan Pacetnya.
6. Perhatikan Kebersihan
Jangan membuang sampah sembarangan baik di sepanjang perjalanan maupun di lokasi air terjun agar keasrian tempat ini terus terjaga. Usahakan untuk menyediakan kantong sampah dan buanglah saat tiba di bawah.
Bagaimana, tertarik berkunjung ke Curug Cibeureum Sukabumi?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H