"Ga tau, sekarang mao dibawa kerumah sakit sama nenek."
"Ya udah papa langsung kesana."
Ku batalkan pertemuanku dengan Lusi. Aku segera menuju kerumah sakit yang dibilang si sulung. Semua yang aku rencanakan tadi malam buyar semuanya. Sekarang rencanaku hanya satu, ke rumah sakit secepatnya.
Di rumah sakit kulihat si sulung menggandeng adiknya dan sibungsu digendong ibu mertuaku. Aku segera masuk ke ruangan dimana isteriku dirawat. Wajah isteriku terlihat pucat memelas. Ku pegang tangannya. Kucium keningnya.
Dari keterangan yang kurangkum, ternyata tanpa sepengetahuanku isteriku menjalankan program diet yang tak terkontrol. Saat ku tanya kenapa, isteriku cuma berbisik pelan. "Aku ingin langsing seperti Lusi Pa."
Kalimat lembut yang langsung menikamku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H