Mohon tunggu...
Dian Utari
Dian Utari Mohon Tunggu... -

just an ordinary woman

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Reuni

12 Februari 2011   16:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:40 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Ga tau, sekarang mao dibawa kerumah sakit sama nenek."

"Ya udah papa langsung kesana."

Ku batalkan pertemuanku dengan Lusi. Aku segera menuju kerumah sakit yang dibilang si sulung. Semua yang aku rencanakan tadi malam buyar semuanya. Sekarang rencanaku hanya satu, ke rumah sakit secepatnya.

Di rumah sakit kulihat si sulung menggandeng adiknya dan sibungsu digendong ibu mertuaku. Aku segera masuk ke ruangan dimana isteriku dirawat. Wajah isteriku terlihat pucat memelas. Ku pegang tangannya. Kucium keningnya.

Dari keterangan yang kurangkum, ternyata tanpa sepengetahuanku isteriku menjalankan program diet yang tak terkontrol. Saat ku tanya kenapa, isteriku cuma berbisik pelan. "Aku ingin langsing seperti Lusi Pa."

Kalimat lembut yang langsung menikamku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun