Mohon tunggu...
dehl
dehl Mohon Tunggu... Freelancer - broken pieces in paper and paint

Semoga hari-harimu bisa terobati lewat kata-kata yang kau tuliskan.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Percakapan yang Melelahkan

19 Agustus 2020   20:40 Diperbarui: 19 Agustus 2020   20:45 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Coba kau lihat betapa banyak yang ingin sukses tapi dengan cara yang tidak benar, kadang bahkan sampai merampas hak orang lain.

Atau bahkan dengan menyakiti orang lain. 

Jadi? 

Ya...aku hanya saja tidak tega ketika melihat sebagian orang tertindas di atas kesenangan sebagian orang lainnya.

Tapi, aku tidak punya kemampuan merubahnya menjadi lebih baik. 

Aku hanya menyimpannya di hati dan tak jarang juga memikirkannya di malam-malam menjelang waktu tidur tiba. 

Kau tahu, di sekitar ku...orang-orang memandang mulia manusia dari harta, tahta dan rupa. 

Maksudmu? haha....itu konyol sekali. 

Ya...memang kenyataannya begitu. Tatanan masyarakat sudah berubah, rasa saling menghargai sudah mulai berkurang, 

terkecuali bagi yang memiliki jabatan atau harta yang menjulang, orang-orang tipe ini dimuliakan. 

Seseorang akan dipandang hebat dan sukses apabila memiliki pekerjaan yang jelas atau dengan gaji yang mumpuni. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun