Mohon tunggu...
Defri SEO
Defri SEO Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis

Penulis yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Money

Cara Kerja Mesin RO

23 Oktober 2020   05:38 Diperbarui: 26 Oktober 2020   08:53 1436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mesin air RO atau yang sering disebut dengan mesin air reverse osmosis, adalah sebuah alat teknologi untuk menyaring serta memurnikan air, yang dapat menyaring dalam tingkatan per sepuluh ribu mikron.

Dengan kecilnya membran RO tersebut. Menjadikan air hasil saringan dari mesin RO sangat murni. Selain itu, alat tersebut mampu menghilangkan berbagai unsur virus, bakteri, serta zat-zat kontamina yang membahayakan lainnya. Dengan hasil air yang begitu bersih dan jernih, hingga pada akhirnya air tersebut bisa langsung dikonsumsi dengan baik dan aman.

Secara garis besarnya cara kerja mesin RO ini, terbagi menjadi beberapa tahap proses penyaringan. Yang mana dari setiap tahap memiliki proses kinerja yang sangat penting untuk antara satu dengan yang lainnya dalam menghasilkan air murni tersebut.

Lantas, bagaiman tahapan-tahapan proses cara kerja mesin RO? Untuk mengetahuinya, yuk! Kita telususri lebih jauh lagi. Agar tidak terjadi salah faham, jangan lupa baca artikel ini sampai tuntas, ya. Dengan menuntaskan bacaan ini, insya Allah akan menambah wawasan pengetahuan ilmu untuk Anda.

Enam Tahap Cara Kerja Mesin RO (Mesin Reverse Osmosis)

Merubah air baku menjadi air bersih, murni serta siap untuk dikonsumsi, bukanlah pekerjaan mudah. Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa sebelum adanya alat teknologi, untuk membuat air minum siap konsumsi, orang-orang terdahulu. Mereka harus merebus air dalam jangka waktu yang lumayan lama.  

Hal ini dikarenakan, banyaknya unsur-unsur atau kandungan zat-zat kontamina yang terdapat dalam air tersebut. Yang dengannya dikhawatirkan dapat membahayakan kesehatan tubuh manusia.

Nemun, dengan adanya alat teknologi modern seperti sekarang. Hal tersebut bisa disiasati dengan mudah. Yaitu dengan memasukan air tersebut ke dalam alat atau mesin reverse osmosis. Tak perlu menunggu lama, air pun siap dikonsumsi oleh manusia. Dalam proses penyaringan. Mesin reverse osmosis memiliki enam tahapan dalam kategori kinerjanya. Tahapan-tahapan tersebut di antaranya seperti: 

1. Menggunakan spun

Pada tahap pertama air akan memasuki proses spun. Spun sendiri sangat berguna untuk menyaring berbagai partikel-partikel yang terkandung dalam air, seperti debu, lumpur, tanah, pasir, dan lainnya.

Meskipun secara kasat mata air tersebut terlihat bersih. Tetapi jika kita endapkan beberapa hari dalam sebuah ember. Maka berbagai partikel-partikel seperti debu, lumpur, tanah, pasir, dan lainnya. Akan terlihat jelas oleh mata.

Melalu proses spun, alat ini akan menyaring berbagai partikel-partikel tersebut yang terdapat pada air. Dengan demikian air akan menjadi lebih bersih dan jernih.

2. Filter Granular Active Carbon (GAC)

Mengolah air menjadi bersih dan jernih saja tidak cukup. Karena air bersih belum tentu menyehatkan bagi tubuh manusia. Disinilah pentingnya untuk mengetahui seberapa banyak kandungan air yang terdapat pada air jernih tersebut. Karena bisa saja meskipun air nampak jernih, tetapi dalam kandungannya memiliki rasa serta aroma yang berbeda dari yang semestinya.

Proses filter granular active carbon atau disingkat dengan (GAC). Merupakan proses filter air yang dapat berfungsi untuk menyerap serta menghilangkan berbagai rasa bau seperti kaporit, klorin, dan menyaring berbagai zat-zat kimia berbahaya lainnya. Proses penyaringan ini sangat penting dilakukan.

Mengingat berbagai macam zat berbahaya sering sekali tersimpan dalam kandungan air. Yang mana jika dikonsumsi secara langsung oleh manusia, bisa menyebabkan pengaruh yang besar pada kesehatan.

3. Filter Cartridge (CTO)

Filter cartridge CTO merupakan singkatan dari Carbon Clorine Taste & Odor. Atau dalam istilah populernya sering disebut dengan filter CTO. Fungsi dari alat ini sebetulnya tidak jauh berbeda dengan yang lainnya. Dimana alat ini sangat berguna untuk menyerap berbagai zat kontamina, logam-logam yang berbahaya, serta dapat menghilangkan air yang memiliki kandungan bau tak sedap.

4. Reverse osmosis membran

Proses selanjutnya air akan masuk kedalam reverse osmosis membran. Dimana fungsi dari alat teknologi ini yaitu untuk menyaring polutan-polutan berbahaya dengan cermat dan lebih detail.

Melalui tahap reverse osmosis membran berbagai partikel-partikel kecil yang berukuran 0.0001, akan tersaring. Bahakan sekelas ukuran mikro pun akan tersaring olehnya. Sehingga air yang dihasilkan olenya, benar-benar bersih, dan sudah terbebas dari zat-zat yang membahayakan.

5. Hexagonal alkali

Dan pada tahap yang kelima yaitu proses hexagonal alkali. Proses ini sangat berfungsi untuk memecah molekul air menjadi berbentuk hexagonal, yang diharapkan dapat menambah kandungan oksigen, dan mampu diserap oleh usus dalam ukuran kecil sekalipun.

Jika ditanya kenapa sebabnya harus menjadi hexagonal? Sebab air pada umumnya memiliki susunan molekul pentagonal serta mengandung 1 ion oksigen. Dengan bantuan alat teknologi hexagonal dirapakan bisa menambah 1 ion oksigen kembali. dengan demikian kandungan ion yang terdapat pada air tersebut bisa bertamabah. Dengan tamabahan ion oksigen itu sangat berguna dalam peredaran darah.

Dan perlu Anda ketahui bahwa hexagonal alkali memiliki beberapa manfaat pada air tersebut. beberapa manfaat itu di antaranya untuk:

Menjadikan air berenergi, menghasilkan hidrogen aktif, menjadikan air terasa lebih manis dan menyegarkan, menjadikan PH air minum seimbang, menjadikan air Bersifat anti oksidan, menjadikan Bersifat ion negatif, Menjadikan molekul air terpecah menjadi struktur yang lebih kecil (hexagonal).

6. Post carbon dan bio ceramik

Dan ditahap akhir air akan melalui proses post carbon dan bio ceramik. Fungsi dari alat ini sejatinya hampir sama, yaitu untuk menjamin kualitas air dengan memperbaiki cita rasa, bau, dan lain-lain.

Ilustrasi Cara Kerja Mesin RO.

Cara kerja dari mesin RO ini adalah sebagai berikut.

Pertama, hubungkanlah air baku atau bisa juga air pam, yang nantinya akan dihubungkan melalui konektor dari kran air baku. Kemudian setelah terpasang konektornya, air tersebut akan dialirkan melalui selang, yang nantinya akan masuk ke spun, kemudian ke filter granular active carbon (GAC), selanjutnya melalui filter cartridge (CTO).

Lalu, setelah proses filter cartridge (CTO), akan melalui pompa RO yang berpungsi untuk mendorong air supaya tekanan air lebih kencang untuk melalui membran RO. kemudian setelah itu, air akan terbagi kedalam dua bagian, di antarannya ada namanya air hasil dan air pembungan.

Untuk air pembuangan, maka air tersebut akan dibuang melalui saluran selang yang tersedia. Sedangkan air hasil bisa dihubungkan melalui post carbon, bio ceramik, dan hexagonal alkali. Untuk pengaturan air hasil dengan air pembuangan Anda bisa menggunakan dengan anti plo.

Yang dimana disitu Anda bisa mengatur seberapa persen air hasil dengan air pembuangan. Setelah itu air hasil akan dialirkan melalui post carbon, bio ceramik, hexagonal alkali, kemudian dialirkan melalui kran faucet.

Baik, demikianlah ilustrasi bagaiman cara kerja mesin RO. Semoga dengan artikel yang kami paparkan di atas bisa bermanfaat dan bisa menambah wawasan ilmu untuk kita semua. Akhir kata, terimakasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini. Semoga bermanfaat & sampai jumpa di lain kesempatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun