Mohon tunggu...
Defi Almayni
Defi Almayni Mohon Tunggu... Mahasiswa -

* Servant of Allah * Si pengagum Matahari :)

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Topeng: Ubah Limbah Menjadi Karya Unik, Potensi UMKM di Lembursitu

12 Maret 2019   08:17 Diperbarui: 12 Maret 2019   09:15 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beberapa hasil kerajinan tangan M.Furqon -- Topeng karakter dari Limbah Plastik (Dokpri)

.

Lembursitu, Sukabumi (10/03/2019) -- Lembursitu adalah salah satu kecamatan yang berada di Kota Sukabumi, Jawa Barat yang tepatnya di bagian selatan. Kecamatan Lembursitu berbatasan dengan Kec. Gunung Guruh (Barat), Kec. Warudoyong (Utara), Kec. Baros (Timur), dan Kec. Nyalindung (Selatan). 

Lembursitu merupakan salah satu kecamatan yang masuk ke dalam Lintasan Jalan Raya Utama Sukabumi -- Pelabuhan Ratu. Lembursitu yang luasnya 8,89 KM dengan jumlah penduduk 40.000 jiwa memiliki 5 kelurahan yaitu Cikundul, Cipanengah, Sindang Sari, Situ Mekar, dan Lembur situ. 

Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi ini merupakan salah satu daerah yang memiliki banyak potensi dalam berbagai sektor untuk meningkatkan ekonomi, salah satunya adalah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Lembursitu memiliki 5 kelurahan yang sangat berpotensial dalam bidang UMKM dimana salah satunya adalah Kelurahan Cikundul.

Kelurahan Cikundul ini memiliki luas wilayah 230 Ha, terdiri dari 10 RW dan 32 RT. Jumlah penduduk dalam data terkahir sebanyak 6.500 jiwa. Memiliki batas wilayah sebelah utara dengan Kelurahan Sindang Sari, selatan dengan Sungai Cimandiri, Barat dengan Kelurahan Cipanengah, dan Timur dengan Kelurahan Jayamekar Kecamatan Baros. Kelurahan Cikundul ini merupakan kelurahan yang memiliki potensi pengembangan pertanian, UMKM dan pariwisata.

 

Mengubah Limbah Menjadi Karya Unik sebagai Potensi UMKM Lembursitu

Sukabumi, Kecamatan Lembursitu, Kelurahan Cikundul, Kampung Baru Rw. 08 ini memiliki seorang seniman yang dari kerajinan tangannya menghasilkan sebuah karya unik yang terbuat dari limbah plastik. 

Karya ini dijadikan salah satu usaha kecil miliknya. UMKM kerajinan ini berupa topeng dengan aneka model dan karakter yang terinspirasi dari tokoh kartun seperti Marvel, DC, bahkan makhluk gaib.

M.Furqon sang perintis UMKM topeng karakter dari limbah plastik ini memulai usahanya sejak 2015. Usaha kerajinan atau kesenian ini membutuhkan kreativitas dan kesabaran yang tinggi karena beliau membuatnya secara manual.

Awalnya, selain karena hobinya dalam bidang kesenian,  M.Furqon, lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1992 ini memiliki ide ketika ia melihat limbah plastik di sekitar rumahnya yang sangat menggunung serta mengganggu. Bermodalkan tutorial di Youtube ia mulai merintis usahanya.

"Saya memulai ini benar-benar dari nol yang tidak tahu apa-apa, bermodalkan youtube aja jadinya" ucap M.Furqon, (10/03/2019).

M.Furqon dalam bisnisnya mengerjakan segalanya secara manual. Bahkan beliau membuat alat pencetaknya pun secara manual. Saat memulai bisnis ini beliau membuat dan mengumpulkan alat-alatnya terlebih dahulu seperti vacum cleaner, alat pencetak karakter, air, gergaji, resin (bahan kimia), dan bahan utamanya yaitu plastik. 

Namun, plastik atau limbah yang digunakan pun tak sembarangan. Hanya plastik yang berbahan tebal yang bisa dibuat dan dibentuk, misalnya kompan bekas minyak, kompan bekas oli, dirigen, dan lain-lain.

"Nggak semua plastik itu bisa di digunakan dalam kerajinan ini. Hanya plastik yang berlabel HDPE dan PE saja karena memang bahannya yang tebal dan bagus" pungkas beliau.

Bahan utama dari topeng ini beliau dapatkan dari pengepulan di sekitar rumahnya. Satu kompan atau satu dirigen utuh bisa mendapatkan 2-3 topeng tergantung ukuran topeng dan ukuran dirigen tersebut. Minimal ukuran kompen atau dirigennya sekitar 2 liter untuk bisa membuat 1 topeng sedangkan jika kurang dari itu tidak bisa digunakan. 

Proses pembuatan 1 topeng memakan waktu 3 jam. Proses paling lama berada di finishing yang bisa menghabiskan waktu sekitar satu jam. Proses pembuatannya terbagi menjadi 3 tahap yaitu proses pembakaran, proses pencetakan karakter dan yang terakhir proses finishing.

Berawal dari proses pembakaran yang memakan waktu sekitar 30 menit guna membuat si limbah plastik lemas sehingga mudah dibentuk. Setelah proses pembakaran, selanjutnya proses pencetakan. 

Pada proses pencetakan, kini beliau memiliki 6 pola cetakan karakter dimana sebelumnya alat cetaknya itu beliau membuat sendiri secara manual menggunakan tanah liat serta ke-kreativitas-nya dalam membuat karakter. 

Saat proses pembentukan karakter, disinilah vacum cleaner digunakan guna menyedot si bahan supaya membentuk karakter yang diinginkan. 

Setelahnya, proses terakhir yaitu proses finishing.  Dalam proses ini terdapat pemotongan dengan gergaji, penipisan bagian-bagian tertentu, penghalusan, pengecetan, dan pemasangan tali guna menempel pada kepala orang yang menggunakan topeng tersebut.

Perihal modal dan omset usaha ini beliau tidak menyebutkan. Namun kepastian dari beliau adalah mengeluarkan modal semurah mungkin dan mendapat keuntungan sebesar mungkin.

M.Furqon baru menjual di sekitar sukabumi saja, beliau belum berani untuk menjual di kota-kota besar. Harga pemasarannya sekitar Rp80.000 -- Rp500.000. Pernah terjual Rp500.000 pada saat ikut pameran kesenian (seni rupa) di ITB saat ia ingin ikut reunian di kampusnya.

Harapan beliau saat ini adalah ia ingin membuat komunitas kesenian khususnya seni rupa yang bahan utamanya adalah limbah plastik di Kampung Baru, Cikundul ini supaya ilmu yang dia punya tersebar luaskan dan tidak terputus atau mati karena pasti akan ada penerusnya. 

Beliau juga saat ini sedang vakum dalam bisnisnya karena keterbatasan modal dan sedang membuat inovasi baru yaitu topeng pasir. M.Furqon juga berkeinginan ketika bisnisnya ini beroperasi lagi, ia ingin menembak tempat wisata yang ada di Sukabumi. 

Menurut beliau, biasanya orang-orang memiliki minat yang tinggi untuk membeli kerajinan di tempat wisata dibanding kehidupan sehari-hari.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun