Mohon tunggu...
Defi Dilalatul Haq
Defi Dilalatul Haq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga - 20107030046

Saya Defi Dilalatul Haq, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga - 20107030046. Akun kompasiana ini saya buat sebagai pendukung dalam perkuliahan mata kuliah jurnalistik, selain itu juga saya gunakan kompasiana ini sebagai sarana mengembangkan kreatifitas dan melatih skill menulis saya. Mohon bantuannya teman-teman✨

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sering Salah, Begini Tips Merawat Kulit Remaja dengan Benar

30 Juni 2021   19:43 Diperbarui: 30 Juni 2021   20:02 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: istockphoto.com

Buat kamu yang masih remaja, dengan semua informasi skincare dan juga harga skincare yang jauh lebih murah. Dan sedang semangat-semangatnya nih untuk menggunakan skincare, pastinya membuat kamu tergiur untuk memiliki skincare yang lebih lengkap kan? Bahkan beberapa dari kamu mencoba serum dan bahan aktif lainnya.

Sebenarnya boleh gak yaa pakai serum ketika usia masih remaja? Hal apa saja sih yang dapat dilakukan para remaja untuk merawat kulit?

Pada sistem kulit kita, ada yang namanya skin cell turnover. Skin cell turnover merupakan suatu istilah untuk menjelaskan pelepasan kulit mati dan pergantian sel kulit mati dengan sel kulit yang lebih muda.

Saat kita masih remaja cell turnover yang kita miliki masih dapat berfungsi dengan baik. Semakin bertambahnya usia, cell turnovernya akan semakin melambat. Dan pelepasan sel kulit tidak dapat bekerja dengan sempurna.

Itulah mengapa saat masih remaja kita tidak memerlukan banyak produk seperti serum atau bahan aktif lainnya untuk membuat kulit menjadi lebih sehat. Kamu cukup merawat kulit agar dapat berfungsi dengan baik menggunakan basic skin care, yaitu facial wash, moisturizer, dan sunscreen.

Perubahan hormon, paparan kotoran, kadar stres, polusi, dan sinar matahari merupakan beragam hal yang dapat mempengaruhi kesehatan kulit remaja. Serta harus menjadi pertimbangan saat ingin melakukan perawatan wajah untuk remaja. Supaya menghindari kulit wajah rusak, kamu para remaja harus mengetahui cara merawat kulit wajah yang benar, terlebih lagi kulit wajah remaja tergolong sensitif dan sangat rentan berjerawat.

Lalu apa saja yang boleh dilakukan para remaja untuk merawat kulit?

1. Membersihkan wajahmu

Mencuci wajahmu setelah beraktivitas seharian adalah hal yang wajib kamu lakukan. Kulit wajah yang kotor akan membuat pori-porimu terisi oleh sebum, kotoran, dan sel kulit mati yang dapat berpotensi menimbulkan masalah kulit. Mungkin di antara kamu ada yang berpikir bahwa mencuci muka dengan menggosoknya terlalu keras akan semakin mengangkat kotoran, padahal anggapan tersebut sebenarnya salah besar. Dengan menggosoknya terlalu keras, kondisi kulit akan menjadi semakin memburuk. Jika ingin memiliki kulit wajah yang sehat, cucilah muka dengan lembut dan perlahan. Lakukan juga aktivitas mencuci muka secara rutin baik pagi sebelum beraktivitas, maupun dimalam hari sebelum tidur. Frekuensi dan teknik mencuci muka juga sama pentingnya. Mencuci muka 2 kali sehari sudah cukup untuk kebersihan kulit. Sebab mencuci muka secara berlebihan justru bisa mengeringkan kulit dan menyebabkan lebih banyak jerawat.

Carilah sabun cuci muka yang memiliki pH lebih acidic, karena kulit wajah kita memiliki kadar pH yang cukup asam. pH dari suatu produk yang baik bagi wajah kita adalah 4,5-5,5. Produk yang terlalu basah dapat membuat natural oil yang ada di wajah kita menjadi hilang dan mengganggu fungsi barier kulit.

Ciri-ciri sabun cuci muka yang membuat kulitmu rusak adalah sabun cuci muka yang menimbulkan rasa tertarik dan kering setelah cuci muka. Wajahmu tidak seharusnya terasa kesat setelah mencuci muka. Jadi, jika sabun cuci mukamu meninggalkan rasa demikian, maka ini adalah pertanda untuk kamu membeli sabun cuci muka yang baru ya.

2. Gunakan pelembab setiap hari

Pelembab adalah salah satu item yang wajib kamu gunakan setiap hari ya. Kulit yang lembap dan terhidrasi adalah kunci barier kulit kamu berfungsi dengan baik. Wajah yang lembap juga dapat menjaga dehidrasi. Jika kulit wajahmu memiliki barier yang berfungsi dengan baik, otomatis kulit wajahmu akan menjadi lebih cerah, dapat melawan jerawat, serta menyembuhkan diri dengan lebih cepat.

Memilih pelembab merupakan tugas yang cukup sulit, terutama jika kamu kebingungan dengan jenis kulitmu. Jangan terkecoh dengan kondisi kulit yang kamu miliki ya. Hanya karena kamu punya jerawat atau komedo bukan berarti kulit kamu berminyak. Jika kamu kesulitan menentukan jenis kulitmu, kamu dapat pergi menemui dokter kulit untuk berkonsultasi mengenai jenis kulitmu.

Jika kamu memiliki kulit yang kering, kamu dapat memilih pelembab dengan formula yang lebih tebal. Sedangkan jika kamu memiliki kulit yang berminyak, maka carilah pelembab yang bertekstur gel atau watery agar membuat kulit wajahmu nyaman dan lembap. Fyi, kulit kering adalah penyebab masalah kulit wajah yang lain, seperti kulit kusam. Apabila kamu menginginkan kulit cerah dan kenyal maka memakai pelembab adalah suatu keharusan.

3. Menggunakan sunscren

"Aku masih SMP boleh gak ya pakai sunscreen?"

Jawabannya adalah boleh. Sunscreen merupakan produk anti aging yang sudah bisa kamu pakai sejak dini. Dengan menggunakan sunscreen kamu dapat melindungi kulitmu dari berbagai potensi masalah kulit.

Mungkin kamu dah bosan ya diingatkan betapa pentingnya menggunakan sunscreen? Tapi ingat, kalau sinar matahari itu tidak baik untuk kulit kita. Sinar matahari dapat menyebabkan penuaan dini, sunspot, blackhead, dan kanker kulit. Carilah produk sunscreen yang berlabel non comedogenic dan bebas minyak. Gunakan sunscreen dengan SPF minimal 30, dan aplikasikan ulang setiap 2 sampai 3 jam sekali.

Kalau kamu yang sering di luar, cobalah menghindari sinar matahari langsung. Sinar matahari langsung baik UV A maupun UV B dapat berakibat buruk bagi kulitmu. Jika kamu harus berkegiatan di luar ruangan dan panas-panasan cobalah memakai baju panjang dan topi.

4. Tidur yang cukup

Jadi, selain basic skincare yang wajib kamu gunakan, yaitu cleanser, moiturizer, dan sunscreen setiap hari. Ada satu hal lagi yang harus kamu lakukan, yaitu tidur yang cukup. Kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan kortisol yang bisa mempengaruhi penampilan kulit wajahmu. Selain itu, menurut penelitian University Hospital Case Medical Center, orang yang tidurnya cukup memiliki barier kulit serta penyembuhan terhadap jerawat dan luka lainnya 30% lebih tinggi, dibandingkan dengan mereka yang tidurnya kurang.

5. Jangan pakai makeup berlebihan

Mengeksplore penggunaan makeup sah-sah aja sih, tetapi jangan sampai kamu menggonta-gantinya secara berlebihan. Saat ini memang sudah banyak produk makeup yang dikhususkan untuk pemula atau remaja. Namun, sebaiknya kamu jangan sering memakainya ya. Makeup tetap mengandung bahan kimia dan kalau tidak cocok dengan kulit remaja dampaknya bisa sampai ke masa yang akan mendatang. Misalkan jerawat yang meradang, hingga jerawat tersebut menimbulkan bekas jerawat yang sulit menghilang.

Kalaupun kamu sesekali ingin tetap memakai makeup, kosmetik yang sering dipakai harus bebas dari kandungan minyak dan alkohol. Di samping itu, pilih produk kosmetik yang tidak menyumbat pori-pori dan yang tidak membentuk noda hitam. Untuk memastikannya, bertanyalah pada staf penjualan mengenai produk mana yang cocok untuk kulit remaja. Dengan demikian, kamu bisa menjaga kesehatan kulit dan terhindar dari berbagai permasalahan kulit.

6. Jangan memencet jerawat

Hal ini akan menimbulkan infeksi bakteri. Tidak hanya itu, memencet jerawat juga dapat meregangkan pori-pori yang menyebabkan bekas luka pada kulit. Inilah yang menyebabkan noda jerawat permanen yang akhirnya bisa terlihat seperti jerawat asli tak kunjung hilang.

Apalagi tangan merupakan sarang kuman dan bakteri, dengan memencet jerawat menggunakan tangan akan membuat kondisi luka pada jerawat malah semakin meradang. Karena keseringan menyentuh wajah hanya akan menyebabkan bakteri terdorong ke dalam kulit lebih jauh yang menyebabkan jerawat semakin menyebar. 

7. Hindari sabun cuci muka dengan scrub

Jika kamu termasuk remaja yang memiliki kulit kering dan sangat sensitif ada baiknya bila menghindari sabun muka yang memiliki scrub saat perawatan wajah. Scrub memang dapat mengangkat sel kulit mati, tetapi juga dapat mengiritasi kulit usia remaja, jika kamu menggunakannya dengan cara menggosoknya terlalu kuat atau sering sebagai daily skincare routine. Karena butiran scrub bisa membuat kulit wajah menjadi semakin kering bahkan terluka.

Sebagai alternatifnya, kamu bisa memilih sabun muka yang  memiliki tekstur lembut. Misalnya, sabun muka yang memiliki kandungan benzoil peroksida atau asam salisilat.

Itulah hal yang harus kamu lakukan untuk merawat kulit agar selalu sehat. Jadi, cara merawat wajah kamu sebagai remaja kira-kira sudah benar belum nih? Ingat selalu kalau kulit kita merupakan organ tubuh yang pintar, jadi kita harus sabar dalam merawatnya. Because beuty takes time.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun