Pada akhirnya, kita akan memutuskan untuk tidak belajar dan menunggu semester berikutnya dimulai. Solusinya, cobalah ganti target kamu menjadi cukup dengan melakukan hal kecil dalam 90 hari berikutnya misalnya.
Pada masa krisis seperti ini, tidak akan terlalu penting apa yang kita lakukan ini akan menambah nilai kita lebih baik atau tidak. Yang terpenting adalah setiap harinya kita bisa hadir dan melakukan hal sekecil apa pun itu, dan di sini tidak ada hal yang terlalu kecil.
Kemudian prinsip 5 menit, fokus saja dengan apa yang bisa kamu capai dengan waktu 5 menit ke depan. Jangan sesali apa yang tidak bisa kamu selesaikan kemarin, atau jangan dulu pula membayangkan apa yang akan kamu kerjakan dimasa depan.
Dengan melakukan ini, kamu lebih terlatih untuk memulai, karena terkadang yang paling susah itu bukan tugasnya akan tetapi memulainya.Â
Ketika kamu merasa bahwa dengan melakukan hal kecil saja sudah merupakan kemenangan, kamu jadi termotivasi untuk mendapatkan kemenangan-kemenangan lainnya. Dan take away terbesar ini adalah jangan khawatirkan hasil, apresiasi diri kamu.
Selain itu, daripada kamu berambisi menjadi mahasiswa nomor 1, mungkin kamu bisa mempertimbangkan untuk menjadi satu-satunya mahasiswa yang aktif mendaki, voluntering, penyanyi, dan apa pun itu yang membuat kamu menjadi kamu.Â
Ingat, kamulah yang lebih paham dengan kondisi dirimu sendiri, kamu pasti bisa melalui masa-masa sulit ini. Jangan lupa untuk selalu mengapresiasi diri kamu dan jangan lupa istirahat yang cukup yaa...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H