Semua aktivitas tersebut tidak dapat dilakukan jika peserta didik tidak memiliki keyakinan akan kemampuannya sendiri. Sikap tidak percaya diri sangat menghambat kemajuan peserta didik dalam belajar.
Pada kegiatan pelaksanaan KKN Tematik yang dilakukan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang dilakukan di SDN 016 Cipto Pajajaran menerapkan sebuah program yakni pendampingan pembelajaran peserta didik berupa materi mengenai literasi.Â
Didalam materi tersebut terdapat pengetahuan dan video animasi tentang literasi baca tulis, literasi sains, maupun literasi numerasi. Selain itu juga terdapat sebuah soal yang kemudian peserta didik harus menjawabnya.Â
Kesimpulannya adalah banyak peserta didik yang minat membaca dan tingkat rasa percaya dirinya kurang. Peserta didik khawatir dengan apa yang ingin mereka sampaikan sehingga tidak memiliki keberanian untuk berbicara/mengutarakan pendapatnya.Â
Namun dengan adanya kegiatan literasi ini, peserta didik mengetahui pengaruh budaya literasi berdampak positif bagi rasa percaya dirinya. Hal itu menunjukan bahwa pengaruh literasi terhadap percaya diri bagus untuk peserta didik dengan diberikannya materi dan juga video pembelajaran animasi mengenai literasi selama sebulan, peserta didik dapat meningkatkan rasa percaya dirinya dalam hal berbicara, bertanya, maupun menyampaikan pendapat dengan sebaik-baiknya.Â
Selain itu juga peningkatan pendidikan literasi bagi peserta didik dapat menjadi solusi yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan di masa depan dengan membangun generasi yang percaya diri, tentunya akan berdampak positif.
Referensi
Permatasari, A. (2015). MEMBANGUN KUALITAS BANGSA DENGAN BUDAYA LITERASI. Literasi, 1–11. http://repository.unib.ac.id/id/eprint/11120
Sari, S. E., & Pujiono, S. (2017). BUDAYA LITERASI DI KALANGAN MAHASISWA FBS UNY. Litera, 16, 105–112. https://journal.uny.ac.id/index.php/litera/article/view/14254