Mohon tunggu...
Achmat Amar Fatoni
Achmat Amar Fatoni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Brawijaya

seseorang yang berusia 20 tahun yang mempunyai ketertarikan dalam menulis. Saya mencoba menuangkan hobi menulis saya di platform ini. Topik yang saya sukai adalah cerpen, lingkungan hidup, astronomi, sejarah dll. Semoga kamu suka tulisanku, Enjoy :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kesetaraan Gender dalam Dunia Kerja

10 September 2024   21:55 Diperbarui: 10 September 2024   22:09 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gender gap/its.ac.id

Setelah mengikuti pelatihan, Alia dan rekan-rekannya berhasil mengatasi kendala produksi yang terjadi. Mereka bahkan mampu meningkatkan efisiensi kerja dan menghasilkan produk dengan kualitas yang lebih baik.

Keberhasilan Alia dan rekan-rekannya membuat manajemen pabrik terkesan. Mereka menyadari bahwa perempuan memiliki potensi yang besar dan layak mendapatkan perlakuan yang sama dengan laki-laki. Sejak saat itu, perusahaan mulai menerapkan kebijakan kesetaraan gender, termasuk memberikan kenaikan gaji dan promosi bagi para pekerja perempuan yang berprestasi.

Cerita Alia dan Dara menginspirasi banyak perempuan lainnya untuk berani bersuara dan memperjuangkan hak-hak mereka. Mereka membuktikan bahwa perempuan tidak hanya mampu bekerja, tetapi juga dapat menjadi pemimpin yang hebat.

Pesan Moral:

Cerpen ini ingin menyampaikan pesan bahwa setiap individu, tanpa memandang gender, memiliki hak yang sama untuk meraih kesuksesan. Kesetaraan gender bukan hanya sekadar slogan, tetapi harus diwujudkan dalam kehidupan nyata. Dengan kerja keras, semangat, dan dukungan satu sama lain, kita dapat menciptakan dunia yang lebih adil dan bermartabat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun