Mohon tunggu...
Dee Dee Sabrina
Dee Dee Sabrina Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

http://insideedee.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Karena Kami Pemalas Tengik yang Sangat Tahu Arti Syalala (Terima Kasih Andi, Kamu Teman Kami yang Paling Ciamik!)

17 Juli 2010   22:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:47 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku bulimia. Kamu jugakah? Aku gak mau. Jadi muntah karena limpah.

Coba telan rasa. Coba kalau bisa. Jangan kebanyakan protes. Tidak akan kamu muntah karena rasa berlebihku. Titik.

Syalala.

Sudah?

Lagi mencoba. Telan rasa.

Nikmatilah. Aku sudah lebih dulu darimu.

Nano-nano. Enak.

Simpan. Jangan dibagi.

Iya. Sudah yuk, kita permisi. Aku mau kamu untuk aku sendiri.

Benar. Mari menikmati syalala dan membuat mereka iri.

---------------------

Italicitu punyaTha. Biasa itu untuk Jaka, (biar rimanya sama!)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun