Satu Sore di Hotel Bintang 2
Momen lucu terjadi saat suatu Sabtu sore saya diajak teman HRD untuk duduk manis di lobby hotel yang letaknya strategis karena berada  dekat pusat perbelanjaan. Tingkah laku para tamu yang berdatangan dengan teman kencannya membuat salah satu pemilik hanya bisa berkali-kali berseru lirih,
              "Astagfirullah... astagfirullah."
Kami hanya bisa senyum-senyum kecil mendengarnya dan untuk menghiburnya, saya katakan, "Mungkin itu isterinya, kak."
Dia melototi saya dan menginstruksikan teman saya, "Besok ente ajak temennya nengok kamar-kamar mereka saat dibersihkan."
Saya mengarahkan pandangan tanya ke teman dan teman saya menjawab dengan bahasa tubuh bergidik dan mengisyaratkan "you don't want to know."
Kendatipun demikian nyatanya keluarga teman itu membangun hotel kedua tidak jauh dari lokasi hotel pertama. Yang menandakan tingginya tingkat hunian dari hotel.
Keluarga teman memang sudah lama bergerak di bidang perhotelan, bahkan salah satu hotelnya yang terletak satu kilometer dari hotel tadi dinobatkan sebagai cagar budaya. Pilihan hotel yang dibangunnya selalu di dekat pusat perbelanjaan, tak heran hotelnya di area dua pusat perbelanjaan lain juga ada dua unit di tiap area. Â
Pekerjaan Idamanku di Hotel. Â
Pengalaman berkesan yang membuat saya  merasa, hm ternyata seru juga ya kerja di hotel adalah saat perusahaan keuangan tempat saya bekerja mengadakan customer dinner gathering di Ritz Carlton -- SCBD. Ada 700 undangan yang disebar dan sebenarnya wajar saja jika yang datang jadi 2 kali lipatnya karena memang biasanya undangan akan membawa pasangannya.