1) Hanya dari sisi “meminta maaf” karena memaafkan akan masuk ke wilayah pembahasan lain.
2) Diambil dari bagian pendahuluan “Critique of Pure reasons” mengenai pentingnya pengalaman.
Catatan Tambahan:
Artikel ini artikel filsafat dengan pendekatan subyek-obyek dan idealisme.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!