Mohon tunggu...
Dian Kusumawardani
Dian Kusumawardani Mohon Tunggu... Freelancer - Haloo, saya adalah seorang ibu rumah tangga profesional. Bekerja paruh waktu sebagai pengajar Sosiologi dan Sejarah di BKB Nurul Fikri. Juga suka menulis dan sudah menghasilkan 6 buku antologi dan 1 buku solo. Saya juga seorang konselor laktasi dan blogger.

Home Educator Omah Rame, Pengajar di BKB Nurul Fikri, Konselor Laktasi, Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Tips Menjaga Kesehatan Bayi Baru Lahir

29 Juli 2024   13:00 Diperbarui: 29 Juli 2024   15:12 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cak Kaji bersama direktur utama Womba Clinic | dokpri

Para orang tua jangan sampai terlewat jadwal imunisasi bayi. Sebab, ini sangat penting dalam menjaga daya tahan tubuh bayi agar terhindar dari berbagai serangan penyakit. 

Lakukan imunisasi secara rutin sesuai jadwal di posyandu ataupun klinik ibu dan anak terdekat.

Memandikan bayi

Jangan mandikan bayi sebelum tali pusat copot dan area pusar mengering. Cukup seka dengan waslap yang dibasahi air hangat. Setelah tali pusat copot, mandikan bayi dengan sampo dan sabun tanpa pewangi, atau yang diformulasikan khusus untuk bayi baru lahir. Hal ini untuk mencegah bayi terkena iritasi kulit. 

Menjaga Kebersihan dan Keamanan Bayi

Pastikan selalu mencuci tangan sebelum memegang atau menggendong bayi. Daya tahan tubuh bayi baru lahir masih lemah, sehingga rentan terhadap kuman dan virus yang mungkin menempel saat tangan kita tidak bersih.

Berhati-hatilah saat menggendong bayi baru lahir, terutama cara memegang bagian kepala dan leher bayi. Jangan pernah mengguncang-guncang bayi saat membangunkan atau menenangkannya, karena dapat mengakibatkan pendarahan di otak.

Ganti Popok Secara Berkala

Salah satu perawatan bayi baru lahir yang dianggap cukup menantang adalah mengganti popok. Bayi baru lahir mungkin perlu berganti popok hingga 6--10 kali dalam sehari, tergantung dari asupan yang diterima bayi.

Umumnya, bayi yang diberi susu formula sejak lahir akan lebih sering buang air kecil dan buang air besar dibandingkan bayi yang diberi ASI.

Pastikan untuk selalu mengganti popok bayi secara berkala, ya. Jangan sampai bayi terkena ruam popok karena terlambat mengganti popok. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun