Mohon tunggu...
Dian Kusumawardani
Dian Kusumawardani Mohon Tunggu... Freelancer - Haloo, saya adalah seorang ibu rumah tangga profesional. Bekerja paruh waktu sebagai pengajar Sosiologi dan Sejarah di BKB Nurul Fikri. Juga suka menulis dan sudah menghasilkan 6 buku antologi dan 1 buku solo. Saya juga seorang konselor laktasi dan blogger.

Home Educator Omah Rame, Pengajar di BKB Nurul Fikri, Konselor Laktasi, Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

5 Pelajaran Berharga tentang Pernikahan dari Drakor Queen of Tears, Cinta Saja Tidak Cukup!

23 April 2024   22:52 Diperbarui: 23 April 2024   23:03 664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Drakor Queen of Tears | @tVN_drama

Mereka mendapatkan cobaan kehilangan buah hati. Ini tentu menjadi duka yang dalam bagi keduanya. 

Sayangnya, keduanya memilih menjauh dalam dukanya masing-masing. Hae In hancur namun berusaha tegar, ia pun membongkar kamar bayi yang sudah disiapkan. Sementara, Hyun Woo berduka dengan cara ingin terus mengenang buah hatinya, jadi sebaiknya kamar tidak dibongkar. 

Setiap orang tentu punya cara berduka masing-masing. Namun, suami istri harus melewati duka bersama. Melewati duka bersama ini menjadi pengobatan untuk tetap tegar dalam menghadapi kenyataan. Dengan melalui duka bersama, maka bisa saling menguatkan. Itulah yang seharusnya ada dalam setiap pernikahan. 

Dalam Pernikahan, Cinta Saja Tidak Cukup

Cinta saja tidak cukup | @tvN_drama
Cinta saja tidak cukup | @tvN_drama

Memang orang menikah diawali oleh cinta. Rasa saling mencintai menjadi bekal dalam mengarungi rumah tangga. Namun, dalam perjalanannya cinta saja tidak cukup. 

Rasa cinta Hyun Woo dan Hae In yang sangat menggebu-gebu di awal, tidak cukup untuk keduanya. Mereka jadi saling menjauh ketika datang ujian. 

Dalam pernikahan, cinta saja tidak cukup. Harus ada komunikasi dan kerjasama yang baik. Agar mampu menghadapi setiap ujian yang datang. 

Setuju? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun