Mohon tunggu...
Dian Kusumawardani
Dian Kusumawardani Mohon Tunggu... Freelancer - Haloo, saya adalah seorang ibu rumah tangga profesional. Bekerja paruh waktu sebagai pengajar Sosiologi dan Sejarah di BKB Nurul Fikri. Juga suka menulis dan sudah menghasilkan 6 buku antologi dan 1 buku solo. Saya juga seorang konselor laktasi dan blogger.

Home Educator Omah Rame, Pengajar di BKB Nurul Fikri, Konselor Laktasi, Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Segarnya Buka Puasa dengan Air Nabeez

25 Maret 2024   17:11 Diperbarui: 25 Maret 2024   17:22 838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Air nabeez, infused water favorit Rasulullah | dokpri

Kurma bisa diolah menjadi air nabeez. Air nabeez ini adalah infused water favorit Rasulullah. 

Dalil mengenai nabeez diriwayatkan dari Aisyah RA, dia berkata "Kami membuat perasan untuk Rasulullah shallallahu alaihi wasallam di dalam air minum yang bertali di atasnya, kami membuat rendaman di pagi hari dan meminumnya di sore hari. atau membuat rendaman di sore hari lalu meminumnya di pagi hari."

Dinamakan nabeez kurma adalah ketika seseorang menaruh kurma di sebuah tempat yang ada airnya dan membiarkannya (dalam waktu yang lama) hingga berbau dan airnya menjadi manis. 

Cara Membuat Air Nabeez

Bahan pembuat air nabeez | dokpri
Bahan pembuat air nabeez | dokpri

Cara membuat air nabeez itu mudah, yaitu :

1. Rendamlah beberapa butir kurma (disunahkan dalam bilangan ganjil) ke dalam air matang di dalam segelas air. Boleh juga ditambahkan madu. 

2. Disarankan untuk dibuat pada waktu sore hari menjelang malam, dan pastikan gelas rendaman kurma tertutup sempurna.

3. Setelah 8 sampai 12 jam perendaman, air rendaman kurma dapat diminum dan buah kurma hasil rendaman dapat dimakan.

Manfaat Air Nabeez

Air nabeez ini juga nggak kalah berkhasiat, lho. Ada banyak manfaat yang bisa didapat jika minum air nabeez. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun