Mengingat Allah
Tak hanya mengenal Allah, agar anak menjadi pribadi yang penuh rasa syukur, saya selalu mengajak anak-anak untuk senantiasa mengingat Allah.Â
Saya ajak anak-anak mengingat Allah dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dengan menyebutkan apa saja yang Allah ciptakan, bagaimana makhluk hidup dapat bergerak, dan semua kebesaran-Nya.
Dengan begitu, Si Kecil tahu dan ingat bagaimana kebesaran Allah. Bisa juga dengan membiasakan menyebut Asma Allah, atau ungkapan seperti "Subhanallah", "Allahuakbar", atau "MasyaAllah"
Self love
Self love atau mencintai diri sendiri juga bisa menumbuhkan rasa syukur. Saya mengajak anak-anak untuk selalu mencintai dirinya sendiri.Â
Saat anak mampu menerima setiap kelebihan dan kekurangan yang ada pada dirinya, saat itulah anak telah menjadi pribadi yang pandai bersyukur.Â
Berempati pada anak
Orang tua yang memiliki sikap empati dan rasa sayang akan membentuk rasa empati yang sama pada diri anak.Â
Sikap empati dapat merupakan hal utama dalam membangun sikap syukur. Anak-anak yang mudah berempati, tentu juga pandai bersyukur.Â
Syukur adalah keterampilan penting yang wajib dikuasai. Orang tua bisa mendidik anak-anak untuk pandai bersyukur semenjak dini.Â