Mohon tunggu...
Dian Kusumawardani
Dian Kusumawardani Mohon Tunggu... Freelancer - Haloo, saya adalah seorang ibu rumah tangga profesional. Bekerja paruh waktu sebagai pengajar Sosiologi dan Sejarah di BKB Nurul Fikri. Juga suka menulis dan sudah menghasilkan 6 buku antologi dan 1 buku solo. Saya juga seorang konselor laktasi dan blogger.

Home Educator Omah Rame, Pengajar di BKB Nurul Fikri, Konselor Laktasi, Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Alfira Oktaviani, Giatkan Sustainable Fashion Lewat Semilir Ecoprint

18 Oktober 2023   20:21 Diperbarui: 18 Oktober 2023   20:34 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SATU Indonesia Awards | Dok. Astra

Konsumen bisa berpartisipasi dalam mencegah limbah fashion dengan mulai menerapkan sustainable fashion. Sustainable fashion tak hanya untuk pakaian saja, tetapi juga aksesorisnya, mulai dari hijab, tas, sepatu, topi, dan lain sebagainya. 

Sustainable fashion sendiri diartikan sebagai sebuah konsep produksi garmen dan pakaian yang ramah lingkungan dan beretika baik mendukung kelangsungan hidup para pekerja yang terlibat dalam setiap langkah produksinya.

Sustainable fashion mendorong untuk lebih bertanggung jawab, tak hanya kepada konsumen - dengan menyajikan pakaian dan aksesoris yang ramah di kulit, tapi juga kepada lingkungan - dengan melakukan produksi yang tidak mengotori alam, serta kepada para pembuatnya - mulai dari para buruh pabrik produsen pakaian tersebut hingga jalur distribusi yang memiliki etika membagi keuntungan dengan adil.

Dewasa ini, ditengah semakin gencarnya gaya hidup ramah lingkungan, banyak brand sustainable fashion bermunculan. Salah satunya, Semilir Ecoprint. 

Giatkan Sustainable Fashion Lewat Semilir Ecoprint

Semilir Ecoprint hadir disaat Alfira Oktaviani atau yang akrab disapa Fira, memutuskan untuk kembali ke rumah. Dia meninggalkan pekerjaan sebagai apoteker, memilih mengurus anak dan keluarga. Nemun, bukan berarti dia diam saja. Setelah belajar beragam teknik pewarnaan tekstil, mulai dari batik hingga shibori, Fira justru jatuh cinta dengan ecoprint! 

Berkarya dari rumah

Fira adalah lulusan apoteker Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Setelah lulus, ia pun melanjutkan bekerja di apotek dan rumah sakit. Namun, saat sudah menjadi ibu, Fira memutuskan kembali ke rumah. 

Fira ingin fokus merawat dan keluarga. Meski begitu, ia tak mau hanya diam. Ia ingin tetap berkarya. 

Kecintaannya terhadap dunia fashion membuat Fira mencari tahu beragam teknik pewarnaan teknik. Dia sempat belajar membatik hingga teknik pewarnaan shibori. Nemun, saat berkenalan dengan ecoprint, Fira langsung jatuh cinta! 

Dia pun memilih menekuni teknik ecoprint. Menurutnya, ecoprint ini unik. 

Mengenal teknik ecoprint

Ecoprint | Dok. Semilir Ecoprint
Ecoprint | Dok. Semilir Ecoprint

Ecoprint adalah teknik teknik pencetakan alami di mana daun, bunga, dan bagian tanaman lainnya digunakan untuk mencetak pola pada kain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun