Adaptasi kebiasaan baru itu apa saja sih emangnya? Adaptasi kebiasaan baru itu disebut juga 3M.
- Memakai masker
- Mencuci tangan
- Menjaga jarak
Penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru di Masyarakat
Lalu bagaimana penerapan adaptasi kebiasaan baru di masyarakat? Sudahkan semua lapisan masyarakat menerapkan 3M ini dalam kehidupannya?
Berdasarkan data survei online Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan, Badan Litbangkes, Â 2020 :
- 93,40% menggunakan masker
- 1,20% tidak menggunakan alat pelindung
- 54,29% selalu jaga jarak (31,92% menyatakan sering ; 12,42% kadang-kadang dan sisaanya 1,37% menyatakan jarang/tidak pernah)
- 91,67% menyatakan mencuci tangan dengan sabun
Wah ternyata kebiasaan baru 3M ini belum sepenuhnya diterapkan oleh masyarakat secara optimal ya. Sayang sekali, padahal 3M ini bisa mencegah kita dari penularan COVID 19 dan membuat kita tetap bisa berkarivitas meski ditengah pandemi.
Pentingnya Moral Virtue
Salah satu narasumbernya adalah akrab disapa bunda Romi. Bunda Romi ini adalah seorang psikolog ternama. Bunda Romi, menjelaskan bahwa salah satu faktor yang membuat masyarakat belum bisa disiplin menerapkan adaptasi kebiasaan baru adalah karena rendahnya moral virtue.
Moral virtue adalah hasil dari kebiasaan (habit) dan merupakan bagian dari karakter bukan hasrat (passion) maupun kapasitas. Moral virtue ini menjadi faktor internal yang mempengaruhi individu untuk melakukan sebuah tindakan, termasuk disiplin menerapkan pola kebiasaan baru.