Mohon tunggu...
Dian Kusumawardani
Dian Kusumawardani Mohon Tunggu... Freelancer - Haloo, saya adalah seorang ibu rumah tangga profesional. Bekerja paruh waktu sebagai pengajar Sosiologi dan Sejarah di BKB Nurul Fikri. Juga suka menulis dan sudah menghasilkan 6 buku antologi dan 1 buku solo. Saya juga seorang konselor laktasi dan blogger.

Home Educator Omah Rame, Pengajar di BKB Nurul Fikri, Konselor Laktasi, Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cara Perpanjangan STNK di Samsat Surabaya Barat

9 Maret 2020   04:37 Diperbarui: 9 Maret 2020   15:24 20583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan Dokumen Cek Fisik--dokpri

LOket verifikasi--dokpri
LOket verifikasi--dokpri
Setelah cek fisik selesai, kami diarahkan untuk menuju loket verifikasi yang ada di dalam gedung utama SAMSAT. Di loket ini semua dokumen  di tata dengan rapi dan semua dokumen yang asli di kembalikan lagi kepada kami (KTP dan BPKB).

Formulir akan di bawa oleh petugas dan sebagai gantinya kami di berikan nomor antrean untuk membayar pajak di loket pembayaran.

Loket Pembayaran


Setelah menunggu 10 menit, kami dipanggil. Total pajak yang harus kami bayar sebesar Rp. 361.000. Disini baru kami mengeluarkan uang.

Setelah membayar, kami di berikan tanda pembayaran pajak dan bisa menunggu di loket cetak STNK.

Loket Cetak STNK

Loket cetak STNK--dokpri
Loket cetak STNK--dokpri
Sepuluh menit menunggu, kami pun mendapatkan STNK yang baru. STNK baru ini harus di fotokopi 2x. Ini menjadi syarat pengajuan BPKB yang baru.

Loket Cetak Plat

Loket Cetak Plat--dokpri
Loket Cetak Plat--dokpri
STNK baru sudah di dapat, saatnya mencetak plat baru juga. Kami pun menuju loket cetak plat.

Di loket ini kami harus menunggu lagi sekitar 15 menit untuk mendapatkan plat nomor kendaraan yang baru. Setelah Plat di berikan, kami mengisi buku besar, sebagai tanda plat nomer telah di berikan.

Loket Penulisan BPK

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun