Mohon tunggu...
Dedy Pratama
Dedy Pratama Mohon Tunggu... Jurnalis - Seorang yang akan terus belajar dari hikmah dan pengalaman kehidupan

Aku hanya bagian dari kisah serial puzzle kehidupan. Terus belajar dan berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jum'at - 09.10 | Rensya

14 April 2020   12:28 Diperbarui: 14 April 2020   12:45 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rensya, memang nama yang sangat inidah. Seperti senyum dan indahnya bola mata itu.

Sesaat kemudian kami pun telah selesai dalam berkenalan, termasuk aku. Tapi entahlah apakah dia mengingat namaku dengan baik.

Setelah pelatihan usai, kami diminta berfoto bersama. Aku tak terlalu jauh mengambil posisi darinya. Beberapa yang lain telah berjejer rapi.

"Hai Rensya," sapaku dan ia tersenyum. Seusai berfoto.

"Jo." Ujarku. Sembari ku tatap matanya itu. Ia coba mengingat dengan dalam. "Al-Fathir Joaquin, tapi kau bisa sapa Jo." Lanjutku.

Di hari awal training itu. Saya sedikit menaruh perasaan dengannya. Namun tak berlebih. Kami menjalani hari-hari seperti biasa. Tak ada yang spesial bagi kita.

Setelah pelatihan yang melelahkan. Kami kemudian kembali pulang. Untuk turun berkerja beberapa hari ke depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun