"aku"
Kini giliran anakmu yang menyuapimu
Meninabobokanmu
Terjaga di nyenyakmu
Kelak, jika kaki tak lagi mampu menopang tubuhmu
Gunakan tubuhku sebagai tumpuanmu
Jika matamu tak mampu lagi memandang senja
Gunakan mataku, supaya engkau bisa melihat mahakaryamu ibu
Ibu, engkau seniman sejati
Melukis indah hidupku
Ibu, engkau pembohong yang ulung
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!