Mohon tunggu...
Abu Rosyid
Abu Rosyid Mohon Tunggu... Guru - pemerhati bidang kepolisian

menuangkan Ide, membangun kreasi untuk negri NKRI harga mati!!!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tertawa Saat Mereka Menangis

19 September 2021   13:52 Diperbarui: 19 September 2021   13:56 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tertawa disaat mereka menangis.

Tragis, sadis, tak bermoral, tak berakhlak...

Siapakah mereka..

O.. banyak

Diantaranya adalah pengambil keuntungan dari massa pandemi.

Tepatnya mereka yang menaikan harga test Swap/antigen dan PCR.

Karena dokumen Swap dan PCR disyaratkan dalam beberapa hal, penerbangan dll

Maka seolah-olah tak lagi dapat mengelak, harus lakukan test Swap antigen dan PCR.

Ini peluang, kata mereka yang tak punya akhlak.

Pemerintah tak punya daya saat harga dimainkan oleh mereka pencari kesempatan dalam kesempitan, dan peluang ini pasti besar, sehingga mereka akan tertawa renyah dengan keuntungan yang diperoleh.

Di rumah sakit Bhayangkara Brimob kelapa dua, menghargai PCR dg level kecepatan keluar hasil, keluar dalam waktu dua jam seharga satu juta, empat jam seharga tujuh ratus lima puluh ribu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun