Mohon tunggu...
Dedy Gunawan
Dedy Gunawan Mohon Tunggu... Freelancer - Suami dari seorang istri yang luar biasa dan ayah dari dua anak hebat.

Penulis, blogger, jurnalis, senimanmacro, fotografer, penikmat kuliner, traveler, guru, pelatih menulis, dan penyuka segala jenis musik.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berkat BTN, Saya Bisa Punya Rumah

28 Februari 2019   23:43 Diperbarui: 1 Maret 2019   00:41 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya sempat kuatir, kalau-kalau saya gagal mengajukan kredit rumah ini. Denhan sedikit keberanian, saya mendatangi langsung pihak #69BTN. Oleh pejabat terasnya, kebetulan orang Batak pula, kami silaturahim sebelum saya diinterviu.

Kemudian, saya jelaskan pekerjaan saya sebagai blogger sekaligus penulis lepas. Saya ceritakan kemampuan saya dalam menulis yang tentu saja berpotensi untuk mendulang duit. Tak dinyana, usaha saya meyakinkan beliau membuahkan hasil. Beliau langsung merestui saya untuk mendapatkan rumah murah ini. "Selamat ya Pak Dedy. Semoga lancar cicilannya," katanya mendoakan saya.

Sejak di-acc pengajuan kredit rumah, saya tambah semangat bekerja. Saya selalu melunasi cicilan dengan baik, walau beberapa kali tidak tepat waktu. Tetapi sampai saat ini, sudah empat tahun berlangsung, cicilan rumah saya tetap lancar.

Di rumah ini, ada banyak berkat yang kami terima. Mulai dari rumah ini dijadilan ruang diskusi, tempat merancang penulisan buku, tempat digelarnya kebaktian tahunan, tempat bermain bagi anal-anak dan tempat digelarnya rapat-rapat panitia gereja. Kami senang bahwa rumah kami juga menjadi saluran berkat bagi tetangga dan masyarakat setempat.

Saya berterima kasih kepada #69BTN, karena selama #69TahunMengabdiUntukNegeri. Dengan program rumah murah sistem flat ini, dan DP yang tidak besar, banyak orang miskin, tentunya bisa memiliki rumah. Seperti di Blok E, perumahan kami, hampir separuh penghuni blok itu adalah pemulung. Mereka sekarang punya rumah dan penghidupan yang lebih layak, apalagi bagi anak-anak mereka.

Saya apresiasi kebijaksanaan #69BTN yang terus memikirkan dan mencarikan jalan keluar yang solutif bagi masyarakat untuk bisa memiliki rumah. Saya berharap, program ini berkelanjutan supaya lebih banyak lagi warga miskin, warga yang ekonominya paspasan, pasangan yang baru menikah bisa memiliki rumah. Sebab dengan adanya rumah, banyak mimpi besar dapat tercipta di kepala anak-anak generasi kita. Dirgahayu #69BTN. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun