Mohon tunggu...
Dedy Gunawan
Dedy Gunawan Mohon Tunggu... Freelancer - Suami dari seorang istri yang luar biasa dan ayah dari dua anak hebat.

Penulis, blogger, jurnalis, senimanmacro, fotografer, penikmat kuliner, traveler, guru, pelatih menulis, dan penyuka segala jenis musik.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Suprianto, Pria yang Menjadi Kaya Raya Karena Ubi

20 Juni 2016   11:34 Diperbarui: 20 Juni 2016   21:36 1901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suprianto, pengusaha kilang tapioka di Sumut. foto oleh Dedy Hutajulu

Sebaiknya, usul Ishak lagi, UMKM diajarkan cara-cara manajemen. “Bank bisa bikin roadshow. Kerjasama BI dan Bank Sumut serta Pemda misalnya. Undang pelaku UMKM. Diskusi bersama mereka tentang cara mengakses perbankan dan bagaimana berbisnis,” pungkasnya.

Sebenarnya upaya mendorong UMKM terus maju turut didukung Bank Indonesia (BI). Surat edaran BI mewajibkan bank memberikan pinjaman kepada sektor riil/UMKM. Kewajiban pencapaian rasio kredit dilakukan bertahap. 

“Pada 2015, rasio kredit paling rendah lima persen dari total kredit tersalur.Sedang 2016 minimal 10 persen, 2017 minmal 15 persen dan 2018 minimal 20 persen,” kata Analis Manajer Unit Komunikasi dan Layanan Publik, Bank Indonesia-Sumatera Utara, Aegina Surbakti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun