Suatu hari saya pernah merasa bosan saat bekerja di kantor. Saya tidak tahu mengapa rasa itu tiba-tiba muncul. Lalu saya mencoba menuliskan rasa itu ke dalam buku saku ku dan di sana saya melakukan dialog dengan diriku sendiri tentang apa sebabnya saya bosan. Dan ternyata, secara perlahan-lahan rasa bosan itu menghilang dan muncul semangat serta inspirasi baru di dalam pikiran ku.
Sejak saat itu, saya mencoba mengolah rasa negatif ku dengan menulis di dalam buku saku. Saya kira apa yang saya lakukan itu juga dilakukan oleh kebanyakan orang. Bedanya, mereka melakukannya di akun media sosial mereka sementara saya di dalam buku saku saya sendiri.
Itulah beberapa manfaat yang kurasakan dengan kebiasaan membawa buku saku ke mana saja saya pergi. Berawal dari rasa tertarik melihat orang yang membawa buku saku, akhirnya saya pun menjadi terbiasa dengan itu.
Membawa buku saku ke mana saja saya pergi membuat diri ku selalu merasa terinspirasi dengan apa saja yang ada di sekitarku. Mulai dari niat-niat baik yang kurencanakan setiap paginya, mencatat setiap inspirasi yang muncul hingga mengolah rasa negatif untuk kemudian melahirkan rasa positif di dalam diri. Dengan begitu, saya merasa bawah saya selalu melalui hari-hari ku dengan sebuah refleksi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H