Dan teman kita itu pun akan membalasnya dengan kata yang sama, bodat. Kata bodat untuk mereka yang telah akrab menjadi kata yang bernuansa positif.
Sesungguhnya persoalan yang terjadi ialah apa kandungan yang hendak dimaksudkan oleh sipengucap saat ia mengucapkan suatu kata seperti anjay atau kata-kata yang secara hurufiah mengandung arti negatif, kepada lawan bicaranya.
Karena adakalanya, kata yang benar-benar mengandung arti positif pun bisa menjadi pemicu perkelahian saat diucapkan tidak dalam konteksnya yang sebenarnya.
Sebagai orang muda dewasa ini saya hanya berharap agar kata apa pun yang kita digunakan hendaknya tidak dimaksudkan untuk membawa lawan bicara dan juga para pendengar lainnya kepada sesuatu yang negatif.
Sebaliknya, jika dengan kata itu kita menjalin keakraban satu dengan yang lainnya maka tidak boleh tidak kita harus mengucapkannya, sekalipun itu adalah kata "anjay". Semoga Komnas PA tidak menjadi marah dengan argumenku ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI