Mohon tunggu...
Dedy Eka Priyanto Ph.D
Dedy Eka Priyanto Ph.D Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan

Bekerja sebagai konsultan di salah satu big 4 accounting firm dan saat ini tinggal di Tokyo. Senang berbagi pengalaman lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pentingnya Masker dalam Melawan Pandemik Covid-19

1 April 2020   05:49 Diperbarui: 1 April 2020   19:17 1149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orang pergi bekerja di Shinagawa St. (Sumber : Reuters)

Masker biasa atau surgical masker sangat sulit didapat belakangan ini. Ada yang mencoba merecyclenya masker biasa dengan menyeterika atau mencuci dengan cairan disinfektan. Namun cara ini tidak direkomendasi oleh produsen masker karena dapat merusak struktur masker sehingga mengurangi efisiensi masker.

Bagaimana dengan masker dari bahan lain seperti kain? Hasil eksperimen dari peneliti yang sama dari Keio University menunjukkan saputangan yang dilipat dua memiliki efisiensi yang sama dengan masker biasa. Sehingga masker kain dengan 2 lapis bisa dijadikan alternatif bahan masker.

Belakangan ini di Jepang mulai populer masker kain karena bisa dipakai berkali-kali. Pemerintah Jepang juga berencana membagikan masker kain ke warganya secara gratis, 2 lembar/keluarga.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, selain physical distancing dan membiasakan cuci tangan dengan sabun/disinfektan, perlu digalakkan juga penggunaan masker khususnya ketika berpergian.

Anggap saja diri sendiri mempunyai peluang menyebarkan virus tanpa disadari kepada orang lain. Sehingga masker tidak hanya untuk melindungi diri sendiri, namun juga orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun