Masker biasa atau surgical masker sangat sulit didapat belakangan ini. Ada yang mencoba merecyclenya masker biasa dengan menyeterika atau mencuci dengan cairan disinfektan. Namun cara ini tidak direkomendasi oleh produsen masker karena dapat merusak struktur masker sehingga mengurangi efisiensi masker.
Bagaimana dengan masker dari bahan lain seperti kain? Hasil eksperimen dari peneliti yang sama dari Keio University menunjukkan saputangan yang dilipat dua memiliki efisiensi yang sama dengan masker biasa. Sehingga masker kain dengan 2 lapis bisa dijadikan alternatif bahan masker.
Belakangan ini di Jepang mulai populer masker kain karena bisa dipakai berkali-kali. Pemerintah Jepang juga berencana membagikan masker kain ke warganya secara gratis, 2 lembar/keluarga.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, selain physical distancing dan membiasakan cuci tangan dengan sabun/disinfektan, perlu digalakkan juga penggunaan masker khususnya ketika berpergian.
Anggap saja diri sendiri mempunyai peluang menyebarkan virus tanpa disadari kepada orang lain. Sehingga masker tidak hanya untuk melindungi diri sendiri, namun juga orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H