Mohon tunggu...
Dedy Eka Priyanto Ph.D
Dedy Eka Priyanto Ph.D Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan

Bekerja sebagai konsultan di salah satu big 4 accounting firm dan saat ini tinggal di Tokyo. Senang berbagi pengalaman lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Vale, Freeport, dan Tailings

12 Februari 2019   14:36 Diperbarui: 12 Februari 2019   16:14 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lokasi pembuangan tailings PT FI. Sumber : PT Freeport Indonesia

Partner PT FI dalam pengelolaan tambang di Grasberg, Rio Tinto Group yang dikutip oleh bloomberg  juga pernah mengungkapkan kekhawatirannya bahwa pembuangan tailing di daerah sungai sangat jauh dari best practice. Hal ini mungkin menjadi salah satu alasan kenapa Rio Tinto menjual hak partisipasinya.

Sayang sebelum menagih penuh pelanggaran dan kerusakan lingkungan yang dilakukan PT FI pada kontrak kerja yang lama, pihak pemerintah keburu membeli sebagian besar saham PT FI melalui PT Inalum. Hal ini berimplikasi bahwa kerusakan lingkungan yang ditimbulkan PT FI selama ini,  juga ditanggung sebagian besar oleh pemerintah.

Saat ini pemerintah, khususnya Kementerian Lingkungan Hidup, sedang membuat roadmap pengolahan tailings bersama PT FI. Pembuatan roadmap ini seyogyanya terbuka dengan melibatkan ahli lingkungan dan pihak ketiga yang independent seperti NGO lingkungan. 

Roadmap yang disepakati diharapkan tidak menambah kerusakan alam yang ditimbulkan 20 tahun kedepan dan lebih mengedepankan pemanfaatan tailings daripada langsung membuangnya. 

Selain itu, pemerintah dengan melibatkan juga pihak ketiga seperti universitas dan NGO Lingkungan, harus terus mengawasi pelaksanaan pembuangan atau pengolahan tailings PT FI dengan tegas agar tidak menimbulkan permasalahan di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun