Mohon tunggu...
Dedi Mulyono
Dedi Mulyono Mohon Tunggu... Politisi - Anggota DPRD Kota Bogor

Politisi yang hobinya baca buku, menulis serta bikin konten :)

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Hasil Survey Calon Walikota Bogor, Suara Atang Trisnanto Melejit

13 Oktober 2024   16:32 Diperbarui: 13 Oktober 2024   16:40 703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Faktor Penyebab Suara Atang Naik dan Melejit

Salah satu faktor utama yang mendorong kenaikan suara Atang adalah strateginya yang fokus pada isu-isu yang relevan dengan masyarakat, khususnya kalangan muda. Program-program inovatif seperti dukungan terhadap ekonomi kreatif, pelatihan kewirausahaan, serta fokus pada kesehatan mental untuk generasi muda menjadi daya tarik yang kuat bagi pemilih yang menginginkan pemimpin yang proaktif dan berpihak pada masa depan.

Selain itu, popularitas Atang juga dipengaruhi oleh kekuatan jaringan politik yang solid, khususnya di bawah payung Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Partai ini dikenal memiliki basis massa yang loyal dan mesin politik yang efektif, sehingga mendukung kampanye Atang secara maksimal. Kader-kader PKS yang tersebar di berbagai wilayah Kota Bogor aktif dalam mendukung kampanye Atang, membuat gaung namanya semakin luas di masyarakat.

Faktor lain yang berperan adalah keberhasilan Atang dalam membangun citra sebagai pemimpin yang bersih dan profesional. Seiring dengan munculnya isu-isu negatif yang menimpa petahana, Atang memanfaatkan situasi ini dengan menawarkan citra kepemimpinan yang lebih stabil dan tanpa skandal. Hal ini membuatnya lebih dipercaya oleh segmen pemilih yang mulai kecewa dengan performa petahana.

Tantangan dan Peluang Atang dalam Pilkada 2024

Meskipun tren kenaikan suara Atang sangat menjanjikan, tantangan besar masih menanti di depan. Salah satu tantangan terbesar adalah mempertahankan momentum hingga hari pemilihan. Kenaikan cepat ini perlu diikuti dengan konsistensi dalam kampanye dan komunikasi yang baik dengan masyarakat. Selain itu, Atang juga harus siap menghadapi serangan politik dari lawan-lawannya yang mungkin akan mencoba menjatuhkan kredibilitasnya dengan berbagai cara.

Salah satu faktor yang juga perlu diperhatikan adalah masih tingginya jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan. Berdasarkan survei Charta Politika pada akhir September lalu, sebanyak 12,3% masyarakat Kota Bogor belum memberikan jawaban atau mengaku belum tahu akan memilih siapa di Pilwakot mendatang. Ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Atang. Di satu sisi, jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan elektabilitasnya lebih jauh. Namun, di sisi lain, Atang juga perlu berhati-hati, karena kelompok ini bisa beralih mendukung kandidat lain jika kampanye tidak dikelola dengan baik.

Peluang Atang untuk memenangkan Pilkada 2024 sangat terbuka lebar, terutama jika ia mampu menjaga momentum kenaikan elektabilitasnya. Dukungan dari kaum muda, yang menjadi salah satu kunci kemenangannya, harus terus dimaksimalkan. Selain itu, Atang perlu terus memperkuat koalisi dengan partai-partai lain untuk memperluas basis dukungan dan memastikan kemenangan yang solid.

Jika Atang mampu mengatasi tantangan-tantangan tersebut, peluangnya untuk menjadi Wali Kota Bogor semakin besar. Dengan program-program inovatif, dukungan politik yang kuat, serta citra yang positif di mata publik, Atang Trisnanto siap menjadi salah satu kandidat terkuat dalam kontestasi Pilkada 2024 di Kota Bogor.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun