Mohon tunggu...
Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi Mohon Tunggu... Penulis - Dedi Mulyadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis memberikan kontribusi bagi masyarakat , mencerdaskan masyarakat, tidak diperkenankan mengutip tulisan untuk komersial.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Hindari Polarisasi Capres 2024, Sebaiknya Lebih dari Dua Pasangan

15 Februari 2022   13:40 Diperbarui: 14 Mei 2022   19:58 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dimedia sosial masih saja sebutan cebong dan kadrun masih menghiasi aplikasi disosial media, bahkan kadang dimedia mainstream masih dijumpai sebutan cebong dan kadrun.

Dengan merajut tali persatuan dan kesatuan di Pemilu 2024 seyogyanya lebih dari dua pasangan Capres , Insya Allah sebutan cebong dan kadrun akan sirna dan tamat riwayatnya, jangan ada  air mata dan darah jatuh ke bumi hanya karena pesta demokrasi pemilu (dm).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun