Mohon tunggu...
Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan suasta/menyukai jurnalistik/relawan kemanusian/LMK Kebagusan

Sosbud, Politik, Agama,/menulis berdasarkan data dan fakta/dilarang untuk dikomersilkan tanpa izin

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan Jagakarsa

2 Juni 2024   07:00 Diperbarui: 2 Juni 2024   07:26 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi/Ilustrasi

Setu Babakan adalah cagar  Budaya Betawi yang terletak di Serengseng Sawah  Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan

Pada Tahun 2004 , daerah ini dijadikan Pusat Perkampungan Budaya Betawi bersamaan pada HUT DKI Jakarta ke -474 lalu, dijadikan Cagar Budaya Betawi.

Perkembangan Budaya Betawi dahulu dikenal di Condet Jakarta Timur, seiring waktu dengan adanya transformasi sosial, kebudayaan, ekonomi, dan persepektif perubahan sosial,  Daerah Condet terus mengalami modernisasi dan mulai banyak didatangi dihuni dari berbagai etnis-etnis diluar Betawi.

Gubernur DKI Jakarta yang dijabat Sutiyoso saat itu, Perkampungan Cagar Budaya Betawi Condet dipindahkan ke Srengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan.

Terpilihnya Srengseng Sawah sebagai kampung pelestarian cagar budaya betawi karena masih memiliki yang asri dan bertahannya  rumah panggung dengan arsitektur betawi sebagai ciri khas yang dipertahankan.

Setu Babakan tempat yang nyaman, asri,  sebagai area untuk pelestarain budaya betawi banyak terdapat kegiatan budaya dan penjaga kuliner khas betawi.

Bisa menjadi rekomendasi untuk para wisatwan yang ingn berkujung dan melihat lebih jauh tentang perkampungan budaya betawi Situ Babakan

Disini wisatawan dapat menikmati tempat yang asri, hijau, danau yang indah dikelililingi  pohon pohon yang rimbun, area parkir kedaraan yang nyaman, suasana sejuk meski disiang hari.

Wisatawan juga dapat mengetahui  tentang kebudayaan metawi, seperti rumah adat betawi, kesenian betawi, kuliner betawi, dan kehidupan masyarakat betawi.

Wisatawan bisa berinteraksi dengan masyarakat betawi yang ramah dan menikmati musik traditional betawai seperti rebana, keroncong.

Tidak perlu mengeluarkan kocek yang banyak, jika ingin  menikmati kuliner betawi seperti kerak telur, laksa, toge goreng, laksa, bir pletok, slendang mayang. dan aneka kuliner lainya,  dengan rasa yang enak dan murah.

Cagar budaya betawi Setu Babakan juga dilengkapi  peninggalan budaya betawi warisan leluhur  didirikan  museum yang megah.

Museum ini terdiri dari tiga lantai, peninggalan khas suku betawi dan budaya betawi terpampang di museum ini seperti alat musik tanjidor, wayang goleh, topeng, baju adat betawi, sepeda onthel, ondel-ondel, baju batik Betawi, ada juga lukisan hasil karya seniman Betawi.

Suasana tempo doeloe budaya betawi kian kerasa saat memasuki museum,  disekitarnya ada rumah-rumah khas betawi.

Perkampungan Budaya Betawi buka setiap hari,  kerap kali mengadakan acara-acara pertunjukan kesenian  betawi agar tidak luntur seiring perkembangan jaman. Disetu Babakan juga sangat kental bangunan  betawi,  seperti gelery budaya Betawi, rumah-rumah warga,  masjidnya, dan panggung pertunjukan.

Selain mengunjungi museum, menikmati  kuliner betawi, juga wisatawan dimanjakan berkeliling danau dengan menyewa perahu bebek,  dengan mengayuh sendri seperti sepeda agar dapat berjalan sendiri.

Bukan hanya perahu bebek   pengunjung juga  dapat memanfaatkan dengan delman.

Belum lengkap wisatawan mengunjugi Perkampungan Budaya Betawi yang berhubungan dengan budaya betawi banyak penjual menyediakan  cindera mata seperti baju adat, minatur ondel-ondel(*)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun