Tidak perlu mengeluarkan kocek yang banyak, jika ingin  menikmati kuliner betawi seperti kerak telur, laksa, toge goreng, laksa, bir pletok, slendang mayang. dan aneka kuliner lainya,  dengan rasa yang enak dan murah.
Cagar budaya betawi Setu Babakan juga dilengkapi  peninggalan budaya betawi warisan leluhur  didirikan  museum yang megah.
Museum ini terdiri dari tiga lantai, peninggalan khas suku betawi dan budaya betawi terpampang di museum ini seperti alat musik tanjidor, wayang goleh, topeng, baju adat betawi, sepeda onthel, ondel-ondel, baju batik Betawi, ada juga lukisan hasil karya seniman Betawi.
Suasana tempo doeloe budaya betawi kian kerasa saat memasuki museum, Â disekitarnya ada rumah-rumah khas betawi.
Perkampungan Budaya Betawi buka setiap hari,  kerap kali mengadakan acara-acara pertunjukan kesenian  betawi agar tidak luntur seiring perkembangan jaman. Disetu Babakan juga sangat kental bangunan  betawi,  seperti gelery budaya Betawi, rumah-rumah warga,  masjidnya, dan panggung pertunjukan.
Selain mengunjungi museum, menikmati  kuliner betawi, juga wisatawan dimanjakan berkeliling danau dengan menyewa perahu bebek,  dengan mengayuh sendri seperti sepeda agar dapat berjalan sendiri.
Bukan hanya perahu bebek  pengunjung juga  dapat memanfaatkan dengan delman.
Belum lengkap wisatawan mengunjugi Perkampungan Budaya Betawi yang berhubungan dengan budaya betawi banyak penjual menyediakan  cindera mata seperti baju adat, minatur ondel-ondel(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H