Generasi Z sering dihadapkan pada tekanan yang unik, seperti tekanan akademis, sosial, dan bahkan isu-isu global seperti perubahan iklim dan krisis kesehatan. Hal ini dapat memengaruhi kesehatan mental mereka, termasuk pola tidur. Gangguan tidur sering kali terkait dengan masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi, yang mana dapat menyebabkan ngantuk di siang hari.
6. Kebiasaan Tidur yang Tidak Teratur
Pola tidur yang tidak teratur, seperti begadang pada akhir pekan dan tidur larut malam, dapat mengacaukan ritme sirkadian tubuh. Tubuh memiliki jam biologis internal yang mengatur kapan kita merasa segar dan kapan kita merasa ngantuk. Kebiasaan tidur yang tidak teratur dapat membuat jam biologis ini menjadi bingung, yang pada akhirnya dapat menyebabkan ngantuk di siang hari.
Generasi Z, dengan semua potensi dan tantangannya, menghadapi masalah ngantuk yang kompleks. Paparan layar yang tinggi, kurangnya tidur yang memadai, polusi informasi digital, kurangnya aktivitas fisik, gangguan kesehatan mental, dan kebiasaan tidur yang tidak teratur semuanya berperan dalam fenomena ngantuk yang sering dialami oleh generasi ini.Â
Untuk mengatasi tantangan ini, penting bagi generasi Z untuk mengambil langkah-langkah proaktif dalam menjaga keseimbangan antara teknologi, tidur, aktivitas fisik, dan kesejahteraan mental. Edukasi tentang pentingnya tidur yang cukup, pengaturan waktu layar yang bijak, serta merawat kesehatan mental adalah langkah-langkah penting menuju generasi yang lebih sehat dan berenergi.
*Dilarang COPAS, Wajib Mengutip Tulisan ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H