Mohon tunggu...
dedi efendi
dedi efendi Mohon Tunggu... Guru - Pengawas Madrasah

Pak DE adalah guru yang mendedikasikan hidupnya untuk meraih keridhaan Allah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mereka yang Hanya Ingin Didengar: Menutup Ruang Dialog dalam Kehidupan Kita

12 Desember 2024   06:06 Diperbarui: 12 Desember 2024   06:06 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Di tengah dinamika kehidupan sosial yang semakin kompleks, kita sering bertemu dengan berbagai jenis orang. Salah satu yang menarik perhatian adalah mereka yang inginnya hanya didengar, tetapi enggan mendengarkan. Mereka menutup ruang untuk dialog, seolah pendapat mereka adalah satu-satunya kebenaran mutlak. Fenomena ini bukan hanya mengganggu, tetapi juga menjadi tantangan dalam membangun hubungan yang sehat, baik di lingkungan pribadi maupun profesional. 

Mengapa Orang Hanya Ingin Didengar?

Keinginan untuk didengar adalah kebutuhan dasar manusia. Dalam psikologi, ini dikenal sebagai kebutuhan akan pengakuan (recognition). Namun, masalah muncul ketika kebutuhan ini berkembang menjadi keinginan untuk mendominasi percakapan atau mengontrol opini orang lain. Berikut adalah beberapa alasan mengapa seseorang hanya ingin didengar:

  1. Ketidakamanan Emosional
    Orang yang merasa tidak aman sering kali berusaha keras membuktikan bahwa dirinya benar. Mereka mungkin takut pendapat orang lain akan mengancam kepercayaan diri mereka.

  2. Ego yang Tinggi
    Ketika seseorang merasa bahwa dirinya lebih superior dari orang lain, mereka cenderung mengabaikan opini lain dan fokus pada pandangan mereka sendiri.

  3. Pola Komunikasi yang Buruk
    Tidak semua orang diajarkan untuk mendengarkan dengan baik. Kebiasaan buruk seperti memotong pembicaraan atau mengabaikan pendapat orang lain bisa terbawa hingga dewasa.

  4. Lingkungan yang Mendukung Monolog
    Dalam beberapa situasi, lingkungan sosial atau budaya tertentu mendorong satu pihak untuk berbicara lebih banyak sementara yang lain diam.

Ciri-Ciri Orang yang Menutup Ruang Dialog

Orang yang hanya ingin didengar biasanya menunjukkan tanda-tanda berikut:

  • Tidak Mau Mendengarkan: Mereka sering memotong pembicaraan atau mengalihkan topik ke arah yang menguntungkan mereka.
  • Menganggap Dirinya Selalu Benar: Mereka sulit menerima kritik atau pendapat yang berbeda.
  • Dominasi dalam Percakapan: Mereka cenderung berbicara lebih banyak daripada mendengarkan, sering kali tanpa memberi ruang kepada orang lain untuk menyampaikan pandangannya.
  • Menggunakan Bahasa yang Mengintimidasi: Mereka mungkin menganggap diskusi sebagai arena untuk menang, bukan untuk bertukar pikiran.

Dampak Menutup Ruang Dialog

Ketika seseorang hanya ingin didengar tanpa mendengarkan, dampaknya tidak hanya dirasakan oleh lawan bicaranya, tetapi juga oleh dirinya sendiri:

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
    Lihat Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun