Mohon tunggu...
dedi s. asikin
dedi s. asikin Mohon Tunggu... Editor - hobi menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sejak usia muda

Selanjutnya

Tutup

Money

Tiga Strategi Ekonomi ala Jokowi

30 Agustus 2021   22:18 Diperbarui: 30 Agustus 2021   22:23 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Sebut saja misalnya singkong, kacang tanah, kelapa sawit, jagung,jarak pagar, akar kepayang, rambutan, wijen, kapok, kemiri cina, pepaya, pulasan, kayumanis dan lain-lain. Timnas BBN Nabati waktu itu merekomendasikan singkong dan jarak pagar. 

Pertimbangannya, kedua jenis tanaman itu mudah ditanam di sembarang lahan. Dari dataran rendah sampai tinggi. Juga di lahan terlantar dan minim hara. Selain itu persaingan konsumsi nya juga rendah, apa lagi jarak pagar nyaris tidak ada.

Sudah direncanakan penanam 6 juta ha singkong dan jarak pagar serta pembangunan 11 industri pengolahan BBN dengan Investasi 200 trilyun yang akan ditanggung renteng negara dan BUMN.

Sayang, strategi  yang dianggap sebagai solusi dari kelangkaan bahan bakar fosil serta mengurangi kemiskinan dan pengangguran itu tidak berlanjut.

Jika sekarang kembali disentuh, maka ini tentu sangat baik. Akan terjadi pengurangan kemiskinan dan pengangguran. Akan terjadi penyerapan jutaan tenaga kerja ke sana.

Agar strategi itu berjalan, harus ada perencanaan yang matang dan terukur. Selain itu jangan "angat angat tai ayam", atau "gelebug ces". Apalagi PHP.

Begitulah pak Jokowi ! Itu kata para pengamat, yang nonton di luar pagar.- ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun