"Kaya sabda raja atau titah pangeran saja", komen teman saya.
Satu lagi yang menggelitik hati saya adalah keterangan juru bicara wapres, Masduki Baidlowi. Kata pak jubir, Wapres Prof Dr KH Maruf Amin  malah tidak tahu ada Kepres itu. Wapres baru tahu dari desakan desakan orang  yang berdatangan agar wapres meminta presiden mencabut kepres itu.
Ini aneh bin ajaib. Super aneh, super ajaib. Bagai mana mungkin seorang wakil presiden yang sekali waktu bisa bahkan harus menggantikan tugas presiden bila berhalangan, kok tidak diajak bicara? Padahal ini soal krusial menyangkut kepentingan dan kebatinan ummat. Padahal pak Presiden tahu wakilnya itu seorang ulama. Mantan Ketua MUI lagi.
Lagi-lagi teman saya yang konyol itu nyeletuk  : "Kali abah Yayi ketiduran tuh, sampai ketinggalan angkot".
Rasanya  info pak Jubir yang juga kiyai itu tak mungkin  hoax. Jadi apa yang sebenarnya terjadi  ? Maaf saya tak punya sumber informasi  yang ainalyaqin.- ***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI