Mohon tunggu...
dede wijaya
dede wijaya Mohon Tunggu... -

Penulis buku PESONA ALKITAB

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Umur Manusia 120 Tahun Saja?

14 November 2011   16:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:40 2373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Contoh:

Keluaran 7:7,

“Adapun Musa delapan puluh tahun umurnya dan Harun delapan puluh tiga tahun, ketika mereka berbicara kepada Firaun.”

KJV, And Moses was fourscore years old, and Aaron fourscore and three years old, when they spake unto Pharaoh.

UMOSYEH BEN-SYEMONÏM SYÂNÂH VE’AHARON BEN-SYÂLOSY USYEMONÏM SYÂNÂH BEDABERÂM ‘EL-PAR’OH

Selanjutnya, bandingkan dengan Kejadian 5:32, Nuh berusia 500 tahun tatkala memperanakkan Sem, Ham, dan Yafet. Ketiga anak ini bukan kembar melainkan dilahirkan beda tahun yang kalo dijumlah dapat saja mencapai angka 20 tahun. Kemudian Kejadian 7:6, Nuh berusia 600 tahun tatkala air bah datang meliputi bumi, ada selang waktu 100 tahun plus selang waktu antara ketiga anak Nuh ini lahir. Jadi 120 tahun itu adalah selang waktu tindakan Allah menghakimi, mengadili (Ibrani ‘DIN’ atau ‘DUN’) sejak DIA mengucapkan firman-NYA.

Tahukah saudara, bahwa Allah tidak memberikan Rohnya untuk tinggal selama-lamanya dalam diri manusia dalam Perjanjian Lama (Saul, Simson,dll), namun pada masa Perjanjian Baru maka Roh Kudus diam dalam diri orang Percaya sampai selama-lamanya.

Dari ayat Kejadian 6:3 ini, kita tahu bahwa Waktu Penghukuman Allah dalam mendatangkan Banjir Bah untuk membinasakan umat manusia yg berdosa saat itu hanya tinggal 120 tahun lagi. Jadi kata “tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja.” Lebih baik diterjemahkan ”hari-hari manusia itu tinggal 120 tahun saja. ” dari terjemahan ini dapat kita tafsirkan bahwa Roh Kudus (Roh Allah) tidak tinggal selama-lamanya dalam diri Orang Percaya di masa Perjanjian Lama, dan waktu bagi manusia berdosa untuk bertobat sebelum masa air bah terjadi kini sisa 120 tahun saja baru Tuhan Allah akan mendatangkan Air Bah.

Jadi waktu 120 tahun bukan menunjuk batas akhir usia manusia waktu itu, namun berarti waktu yang tersisa untuk bertobat sebelum datangnya Penghukuman Banjir Besar di zaman Nuh. Perhatikan pasal 6 dan 7 dari Kejadian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun