Mohon tunggu...
dede wijaya
dede wijaya Mohon Tunggu... -

Penulis buku PESONA ALKITAB

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kebenaran Absolut, Apa dan Siapa?

30 April 2010   04:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:30 794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

19:16 Pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan."

19:17 Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang terbang tinggi di langit, "Marilah ke sini dan berkumpullah untuk turut dalam perjamuan Allah, perjamuan yang besar,

ALKITAB adalah firman Allah yang telah diilhamkanNya (Inspired/Dihembuskan/Diinspirasikan) kepada manusia. Bukti-bukti keilahiannya terlihat jelas (Baca buku TANDA TANGAN ALLAH, Grant R Jeffrey, YPI Imanuel). Isinya yang tidak ada kesalahan, pengajaran moralnya yang TERTINGGI serta penyingkapan peristiwa yang ribuan tahun akan datang menyimpulkan bahwa mustahil tertulis jika Allah yang maha benar, maha suci dan maha tahu tidak ikut campur tangan menuliskannya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Alkitab, firman Allah, itu bukan pernyataan iman belaka, melainkan hasil kesimpulan dari fakta-fakta.

Alkitab adalah firman tertulis, wahyu sempurna yang diadakan Allah melalui proses yang panjang. Proses yang panjang sama sekali bukan karena Allah tidak sanggup mengadakannya dengan sekejap mata, melainkan agar manusia dapat menelusuri keotentikannya ketika mereka mempelajari sejarah mereka. Dan sekaligus agar iblis tidak sanggup membuat tiruannya yang dapat dibuktikannya melalui perjalanan sejarah. Iblis dapat mengadakan kitab tandingannya, namun tidak sanggup mengadakan yang keotentikannya bisa dibuktikan melalui sejarah, dan penulisannya dilakukan kurang lebih 44 orang dengan jangka waktu 1600 tahun. Alkitab adalah puncak wahyu Allah, setelah Ia pernah memakai berbagai cara untuk mengungkapkan diriNya kepada manusia.

Bukan hanya tiada salah, bahkan Alkitab dibatasi atau dijadikan KANON TERTUTUP agar ia menjadi sebuah Alat Ukur Kebenaran yang PASTI dan FINAL. Alat ukur yang tidak ada batasan itu bukanlah Alat Ukur. Itulah sebabnya setelah Alkitab selesai, Allah menutupnya dan tidak menurunkan wahyu khusus lagi. Penambahan wahyu baik tertulis maupun lisan pasti akan merusakkan alat ukur yang telah pasti dan final. Allah yang berhikmat tidak akan melakukan hal itu, tetapi lawanNya, si iblis berkepentingan menambahkan wahyu baik yang tertulis maupun yang lisan untuk merusak Alat Ukur Kebenaran dari Allah.

Berbagai serangan terhadap ALKITAB, ALAT UKUR KEBENARAN dari ALLAH, dilancarkan iblis. Dan ternyata telah mendatangkan banyak malapetaka bagi orang-orang yang tak berhikmat. Tetapi bagi orang yang telah DILAHIR-BARUKAN, yang mencintai KEBENARAN lebih dari SEGALA HAL, cepat menyadari dan dapat melihat tipu muslihatnya. Gigi serigalanya terlihat di balik bulu domba samarannya yang tidak sempurna.

Akhirnya, hanya dengan berdiri teguh tanpa kompromi di atas Alkitab, musuh akan dapat dikalahkan. Percaya dengan teguh bahwa ALKITAB adalah Satu-satunya firman Allah dengan tidak berkompromi. Memandang ALKITAB dengan pandangan yang tepat, yaitu sebagai KEBENARAN ABSOLUT yang menjadi dasar PENGAJARAN/DOKTRIN maupun Tingkah laku yang dikehendaki Allah. AMIN.

ALKITAB = FIRMAN ALLAH YANG TERTULIS

YESUS KRISTUS = FIRMAN ALLAH DALAM BENTUK PERSONAL/PRIBADI/MANUSIA/DAGING/SARX (Yohanes 1:1,14)

YESUS KRISTUS: FIRMAN ALLAH/PRIBADI YANG ABSOLUT, ALKITAB: FIRMAN ALLAH TERTULIS YANG ABSOLUT

Semoga tulisan ini menjadi BERKAT bagi kita sekalian. Tuhan YESUS memberkati. (Bilangan 6:24-26)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun