Kisah di Balik Terbitnya Buku "Petualangan Rumi"

Halo, 

Aku sudah pernah cerita kan pada suatu hari di tahun 2017, aku mengajak sobat-sobat lama penulis buku anak gabung lagi di sebuah grup Whatsapp. 

Mendadak kangen bercanda ria dengan mereka dan obrolin literasi. Ternyata, kerinduanku itu disambut gembira oleh mereka dan kami kembali menjalin silaturahmi.

Keberadaan mereka ternyata benar-benar mendongkrak semangatku untuk menulis buku lagi. Ya, beberapa tahun ini, aku sibuk mengurus blog dan tidak menulis naskah buku. Padahal, Mas Pemred berkali-kali menagih naskahku. Terlalu! 

Katanya penulis buku kok nggak nulis-nulis? Akhirnya aku mencanangkan #2019BukuBaru disetiap postingan di media sosial. Sebagai harapan dan doa.

Berawal dari penasaran dan dikompori Mbak Tria Ayu, akhirnya member Geng Penulis Ceria jadi tertarik ikutan lomba Gerakan Literasi Nasional 2018 yang diadakan Kemdikbud.  Mulai dari mencari ide tulisan hingga selesai jadi buku sekitar dua bulan.  Ternyata,  proses menulisnya seru banget.  

Gimana tidak, Mulai dari mencari narasumber untuk naskah buku non fiksi hingga terpaksa memangkas isinya karena kepanjangan.  Belum lagi mengurusi layout,  cari foto pelengkap, dan mencari layouter dan ilustrator.  Hingga berburu percetakan murmer, hihi.  

Iya, lomba GLN tahun ini tak hanya naskah tapi berupa buku lengkap siap baca! Rempong!

Sungguh lomba yang menghebohkan. Begini rasanya menerbitkan buku indie,  ya.  Berkesan banget karena sudah lama aku nggak menulis buku. Setelah dikirim, aku pasrah. Apapun hasilnya serahkan pada Allah.

Dan hasilnya, cukup bikin aku lemas. Hihi. Kedua naskah bukuku gagal lolos. Dua naskah buku untuk SD dan SMA kalah dengan sukses. Padahal, sudah ditulis dari hati, hehe. Ya, Namanya saja kompetisi. Tak lama-lama kok patah hatinya.

Karena sayang kalau tak dibaca, kedua naskah yang kalah lomba aku kirimkan ke BIP. Beberapa bulan kemudian, dapat email kalau naskah buku anakku ditolak. Baiklah. Tapi, dapat kabar baik kalau naskah buku satunya tentang travel blogger diterima! Hore! 

Naskah buku anak akhirnya kukirim lagi ke Gramedia Pustaka Utama dan ditolak kembali. Huhu. Padahal, Penerbit GPU adalah targetku sejak dahulu. Aku kembali menulis naskah buku lain, Anak Kos Dodol.

Tiba-tiba, aku dihubungi seorang editor senior yang baik hati, Bu Maria dari adiknya GPU, yaitu Grasindo dan mencari masalah buku anak. Akhirnya, kukirimkan lagi naskah bukuku pada beliau.

Tak disangka, beliau suka dan kami pun mendandani naskah ini bersama-sama lewat email dan chat Whatsapp. Ia ingin buku ini ditambahi beragam kegiatan aktivitas untuk anak SD.

instagram.com/bukuanak.grasindo

Aku lalu membeli buku Lautan Susu Cokelat karya Mbak @rennyyaniar yang juga diterbitkan @grasindo_id. Untuk pertama kalinya, aku membuat kegiatan aktivitas untuk anak SD. Cukup rumit juga, ya!

Rumi adalah sebuah mobil yang didesain seperti rumah mungil. Rumi yang dikendarai oleh Papa, mengajak Agga dan Moza melakukan petualangan seru! Mereka menjelajahi beberapa kota di Indonesia dan tak lupa mencicipi kuliner khas di tiap kota. 

Apakah kalian sudah pernah mencoba makan es pala dari Bogor, nasi jamblang dari Cirebon, tauto dari Pekalongan, sate bumbon dari Kendal, lumpia rebung dari Semarang, tahu tek dan rujak cingur dari Surabaya, serta ayam betutu dari Bali? Ikuti Petualangan Rumi yang dilengkapi aneka aktivitas seru seperti mewarnai, teka teki silang, labirin, dan mencari perbedaan.

Ayo, ke mana lagi Agga dan Moza akan bertualang bersama Rumi?  Penasaran? Ayo dong beli bukunya! Hihi. Buku ini seru untuk kado ultah buah hati, adik atau keponakan tersayang, lho!

Aku mendapat ide buku ini saat keranijngan menonton seri Tiny House  di HGTV. Aku membayangkan seru  sekali kalau anak-anak berpetualangan dengan mobil rumah di Indonesia ya!!

Buku ini kugarap selama kurang-lebih tiga bulan bersama Ibu Maria. Kami saling tukar pikiran, berdiskusi tentang naskah ini. Bu Maria aktif mengirim contoh ilustrasi dan menanyakan pendapatku. Bahkan gambar mobil Rumi beberapa kali  direvisi. Aku jatuh cinta pada ilustrasinya yang cantik hasil karya Inke.

dokpri

[21/2 10.38] Bu Maria Grasindo: Pertanyaan ilustrator: kue tradisional apa sj ya yg diinginkan?

[21/2 10.39] Maria Grasindo: Inke sdh membuat lumpia semarang..getuk...gawol...kue merah yg bawahnya sama bolu kukus..

 [21/2 10.40] Coba saya cari lagi ya Bu..bagaimana kalau kue barongko dari Makassar? Timus juga bisa..

Itulah sekelumit percakapan kami. 

Tak disangka, bukunya sudah selesai dicetak dan sudah terbit tanggal 29 April 2019 dan akan tersedia secara bertahap di toko buku di kotamu.  

Alhamdulillah, setelah  beberapa tahun tidak menerbitkan buku, akhirnya terkompori juga aku menulis buku lagi. Insya Allah, aku akan terus berkarya baik lewat blog dan buku. 

Terima kasih Bu Maria dan @grasindo_id, terima kasih banyak doa dan dukungannya ya keluarga dan teman-temanku tersayang, sangat berarti untukku! Jangan lupa beli Petualangan Rumi dari Penerbit Grasindo, ya! Kutunggu kesan-kesan kalian!