Mohon tunggu...
Dewi Rieka
Dewi Rieka Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Buku, Blogger www.dewirieka.com dan Founder Ruang Aksara

Penulis 39 buku tinggal di Ungaran, Kabupaten Semarang, membuka kelas menulis online www.ruangaksaraku.com. Buku baruku Sukses Jadi Travel Blogger! (Grasindo, 2020), Petualangan Rumi (BIP, 2019).

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kisah di Balik Terbitnya Buku "Petualangan Rumi"

8 Agustus 2019   13:33 Diperbarui: 8 Agustus 2019   13:46 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo, 

Aku sudah pernah cerita kan pada suatu hari di tahun 2017, aku mengajak sobat-sobat lama penulis buku anak gabung lagi di sebuah grup Whatsapp. 

Mendadak kangen bercanda ria dengan mereka dan obrolin literasi. Ternyata, kerinduanku itu disambut gembira oleh mereka dan kami kembali menjalin silaturahmi.

Keberadaan mereka ternyata benar-benar mendongkrak semangatku untuk menulis buku lagi. Ya, beberapa tahun ini, aku sibuk mengurus blog dan tidak menulis naskah buku. Padahal, Mas Pemred berkali-kali menagih naskahku. Terlalu! 

Katanya penulis buku kok nggak nulis-nulis? Akhirnya aku mencanangkan #2019BukuBaru disetiap postingan di media sosial. Sebagai harapan dan doa.

Berawal dari penasaran dan dikompori Mbak Tria Ayu, akhirnya member Geng Penulis Ceria jadi tertarik ikutan lomba Gerakan Literasi Nasional 2018 yang diadakan Kemdikbud.  Mulai dari mencari ide tulisan hingga selesai jadi buku sekitar dua bulan.  Ternyata,  proses menulisnya seru banget.  

Gimana tidak, Mulai dari mencari narasumber untuk naskah buku non fiksi hingga terpaksa memangkas isinya karena kepanjangan.  Belum lagi mengurusi layout,  cari foto pelengkap, dan mencari layouter dan ilustrator.  Hingga berburu percetakan murmer, hihi.  

Iya, lomba GLN tahun ini tak hanya naskah tapi berupa buku lengkap siap baca! Rempong!

Sungguh lomba yang menghebohkan. Begini rasanya menerbitkan buku indie,  ya.  Berkesan banget karena sudah lama aku nggak menulis buku. Setelah dikirim, aku pasrah. Apapun hasilnya serahkan pada Allah.

Dan hasilnya, cukup bikin aku lemas. Hihi. Kedua naskah bukuku gagal lolos. Dua naskah buku untuk SD dan SMA kalah dengan sukses. Padahal, sudah ditulis dari hati, hehe. Ya, Namanya saja kompetisi. Tak lama-lama kok patah hatinya.

Karena sayang kalau tak dibaca, kedua naskah yang kalah lomba aku kirimkan ke BIP. Beberapa bulan kemudian, dapat email kalau naskah buku anakku ditolak. Baiklah. Tapi, dapat kabar baik kalau naskah buku satunya tentang travel blogger diterima! Hore! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun