Halo,
Aku mau cerita tentang foto selfie eh wefie yang satu inih. Sudah tahu kan aku berfoto dengan siapa? Yup, The one and only, Beby Haryanti Dewi.
Aku sudah mengenal Kak Beby lama...sejak Multiply masih bertahta, uhuk. Tahun berapa ya?
Aku sering mengikuti cerita-cerita mantan kepala teller ini di MP-nya.
Waktu dia di Aussie, Jerman, bahkan ketika balik Aceh. Â Adaa saja cerita-cerita seru tentang keluarga Maulana. Juga sepak-terjangnya sebagai penulis di Aceh.
Aku juga beli bukunya pas Kak Beby mengeluarkan Diary Dodol Seorang Istri, buku Catatan Istri Dodol. Kocak banget. Buku yang ditulis untuk mengimbangi buku terkenal Asma Nadia yang mellow yellow, Catatan Hati Seorang Istri.
Kak Beby termasuk produktif. Bukunya yang lain: Mayoret Jutek, Putri Malu-Maluin Sejagat. Dan yang terbaru Kumpulan Dongeng Islami Menakjubkan. Bukunya rata-rata bergenre anak dan remaja dan terus bertambah.
Kami juga sempat sebuku lho antara lain di buku Norak-Norak Bergembira, Catatan Hati di Setiap Sujudku, KDRT. Ketika Multiply tewas, bloggernya kocar-kacir kesana-kemari.
Tapi, kami tetap berteman di FB. Apalagi, kami sama-sama anggota Komunitas Penulis Bacaan Anak. Beberapa waktu, Kak Beby nggak ada kabar di FB. Kami lost contact. Nggak ada cerita-cerita seru Kak Beby di Facebook. Kemanakah dia?
Nggak nyangka, berawal dari coba-coba plus nekad mengirimkan naskah sampel cerita anak ke Mizan, aku terpilih mengikuti kelas menulis cerita anak untuk pembaca pemula di Room To Read. Dan, ternyata, aku sekamar bareng Kak Beby! Waaa! aku tuh sebenarnya pemalu, uhuk uhuk.
Agak kagok kalau pertama kali bertemu. Bingung mau ngomong apa *keringat dingin haha.