Kak Beby ingin fokus menulis buku anak saja. Bahkan ponselnya pun tak ada WA atau BBM. Hanya SMS saja. Facebook dibuka sesekali untuk tahu kabar teman-teman.
Fiuh. Aku ternganga mendengar cerita ibu tiga anak itu. Terngiang-ngiang dalam waktu lama.
Sekarang, aku nggak berani memaksakan diri. Walaupun atas nama deadline. Atau apalah. Aku berjanji mengikuti ritme tubuhku.Â
Foto wefie ini kami ambil sebelum Kak Beby pulang ke Banda Aceh hari Sabtu pagi itu. Dia pulang duluan. Sedangkan aku pukul 11.00.
Gara-gara heboh bikin tugas, kami sampai lupa foto bareng! Padahal, ini kesempatan berharga karena kami dipisah jarak. Ungaran-Banda Aceh, bo. Buru-burulah foto ini diambil di kamar hotel. Sebelum supir taksi pesanan Kak Beby tiba.
Dan, ngaku deh. Aku paling nggak bisa selfie, sampai pegal pegang ponsel gagal melulu, hahaha. Maklum, biasa difoto *plak! Akhirnya kami berfoto dua kali. Haha.
Begitu Kak Beby pergi, langsung kosong kamar hotelnya. Hatiku juga hiks...kapan ya bisa ketemu lagiii? Semoga segera, ada rezeki dan usia, aamiin.
Alhamdulillah, begitu indah pertemuan kami di Lembang. Banyak bertukar ide, pelajaran, pengalaman. Impian kami.
Semoga ada kesempatan lagi bisa bertemu Kak Beby, atau aku bisa main ke Banda Aceh, aamiin.
Sehat selalu dan menginspirasi ya Kak Beby. Semoga kita bisa berkaca dari pengalaman sakit Beby Haryanti ya!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H