Mohon tunggu...
Dede Solihin
Dede Solihin Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Dasar

Menulis adalah menemukan jati diri, dengan menulis menambah wawasan dan pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Hasil Belajar Asmaul Husna dengan Metode Pembelajaran Studi Kasus pada Siswa Kelas V SDN Amansari II

19 Oktober 2024   11:13 Diperbarui: 19 Oktober 2024   11:34 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Kegiatan PTK Kelas V SDN Amansari II

Al-Mumit artinya Allah Maha Mematikan. Allah yang menakdirkan kematian bagi makhluk-Nya yang telah ditetapkan kematiannya. Allah berkehendak mematikan makhluk-Nya, dan bagi Allah itu sangatlah mudah.

e.  Pengertian Al-Baa'ts

Al-Baa'its artinya Allah Maha Membangkitkan. Allah akan menghidupkan kembali makhluk-makhluk-Nya yang telah mati. Allah yang akan membangkitkan semua manusia dari alam kubur. Allah yang memberikan kekuatan untuk menggerakkan benda-benda yang diam, dan menampakkan benda-benda yang tersembunyi.

 

HASIL PENELITIAN

Penelitian Tindakan Kelas dengan judul "Meningkatkan Hasil Belajar Asmaul Husna dengan Metode Pembelajaran Studi Kasus pada Siswa Kelas V SDN Amansari II Karawang" ini menghasilkan data sebagai berikut : Pada siklus 1 dari 38 siswa terdapat sekitar 21,05% atau 8 siswa yang masih belum tuntas belajarnya, sedangkan 78,95% atau 30 siswa yang sudah tuntas belajarnya. Kalau dilihat dari ketercapaian KKTP, dari 38 siswa 21,05% atau sekitar 8 nilainya masih dibawah KKTP, 57,90% atau 22 siswa sudah mencapai KKTP, dan 21,05% atau 8 siswa nilainya diatas KKTP.

Sehingga dari hasil siklus 1 tentang mata pelajaran PAI hasilnya dapat dikategorikan masih rendah. Tetapi setelah diadakan tindakan pada siklus 2 adalah 78,95 dan nilai ideal yang mungkin dicapai yaitu 90 dan nilai terendah adalah 75. Ini menunjukan bahwa secara klasikal siswa kelas V SDN Amansari II penguasaan materi sekitar tergolong tinggi. Sedangkan secara individual nilai yang dicapai siswa tersebar mulai dari 75 sampai dengan 90. Ini menunjukan bahwa hasil belajar pada siklus 2 siswa kelas V SDN Amansari II cukup bervariasi.

Setelah nilai responden dikelompokan, diperoleh ketuntasan belajar siswa dan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP), dapat dikemukakan bahwa dari 38 siswa 100% atau 38 siswa sudah tuntas belajarnya. Kalau dilihat dari ketercapaian KKTP, dari 38 siswa 39,47% atau 15 siswa sudah mencapai KKTP, dan 60,53% atau 23 siswa nilainya diatas KKTP. Dalam hal ini perlakuan pada siklus 2 dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI berada pada kategori tinggi.

KESIMPULAN

Materi Mengenal Allah melalui Asmaul Husna dengan Pembelajaran Studi Kasus adalah kegiatan belajar dimana siswa menemukan pengalaman belajarnya yang dianggap menyenangkan, dan dengan cara belajar yang menyenangkan. Siswa mencari pengalaman sendiri dari apa yang mereka pelajari. Mereka sendiri yang membuat penalaran atas apa yang dipelajarinya dengan cara mencari makna, membandingkannya dengan apa yang telah ia ketahui serta menyelesaikan ketegangan antara apa yang telah diketahui dengan apa yang ia perlukan dalam pengalaman yang baru.

Belajar dengan pembelajaran Studi Kasus adalah strategi yang tepat dan terbukti efektif di sekolah untuk semua tipe siswa, dan segala usia Pembelajaran Studi Kasus  mencakup aspek-aspek penting dalam program neurolinguistik (NLP), yaitu suatu penelitian tentang bagaimana otak mengatur informasi. Program ini meneliti hubungan antara bahasa dan perilaku dan dapat digunakan untuk menciptakan jalinan pengertian antara siswa dan guru. Semua ini dapat pula menunjukkan dan menciptakan gaya belajar terbaik dari setiap orang, dan menciptakan "pegangan" dari saat-saat keberhasilan yang meyakinkan. Kegiatan yang terdapat pembelajaran dengan studi kasus ini antara lain untuk menemukan sesuatu, siswa harus punya pengalaman dengan membuat hipotesis, memecahkan persoalan, mencari jawaban, menggambarkan, meneliti, berdiskusi, mengadakan refleksi, mengungkapkan pertanyaan, mengekspresikan gagasan untuk membentuk konstruksi tentang konsep yang dipelajari. Siswa harus aktif, membantu menciptakan suasana yang kondusif karena pembelajaran ini akan memunculkan kesenangan dan penemuan individu. Berdasarkan hasil penelitian dengan menerapkan metode pembelajaran studi kasus  dapat meningkatkan hasil belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun