Mohon tunggu...
Dede Solihin
Dede Solihin Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Dasar

Menulis adalah menemukan jati diri, dengan menulis menambah wawasan dan pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Hasil Belajar Asmaul Husna dengan Metode Pembelajaran Studi Kasus pada Siswa Kelas V SDN Amansari II

19 Oktober 2024   11:13 Diperbarui: 19 Oktober 2024   11:34 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam proses belajar mengajar suatu strategi mempunyai arti yang cukup penting, karena baik buruknya hasil pembelajaran tergantung pada baik buruknya strategi yang digunakan. Selain metode pembelajaran, media pun sangat membantu keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran. Media pembelajaran adalah suatu alat yang dapat membantu siswa supaya terjadi proses belajar Dengan menggunakan media pembelajaran diharapkan siswa akan dapat memperoleh berbagai pengalaman nyata, sehingga materi pelajaran yang disampaikan dapat diserap dengan mudah dan lebih baik. Penggunaan media dalam pembelajaran didasarkan pada konsep bahwa belajar dapat ditempuh melalui berbagai cara, antara lain dengan mengalami secara langsung (melakukan dan berbuat), dengan mengamati orang lain, dan dengan membaca serta mendengar.

Pembelajaran menggunakan Metode pembelajaran studi kasus, yaitu Studi kasus diartikan sebagai  metode atau strategi dalam pembelajaran untuk mengungkap kasus tertentu. Ada juga pengertian lain, yakni hasil dari suatu penelitian sebuah kasus tertentu. Jika pengertian pertama lebih mengacu pada strategi pembelajaran, maka pengertian kedua lebih pada hasil penelitian. Dalam sajian pendek  ini diuraikan pengertian yang pertama. Penelitian studi kasus memusatkan perhatian pada satu objek tertentu yang diangkat sebagai sebuah kasus untuk dikaji secara mendalam sehingga mampu membongkar realitas di balik fenomena. Sebab,  yang kasat mata hakikatnya bukan sesuatu yang riil (realitas). Itu hanya pantulan dari yang ada di dalam.

 

Mengenal Allah melalui Asmaul Husna al-Qawiyyu, al-Qayym, al-Muhyi, al-Mumt, al-B'i.

Pengertian al-Qawiyyu.

Sifat Al-Qawiyyu artinya Allah Swt Maha Kuat lagi Maha Perkasa. Kekuatan Allah Swt tidak memiliki batas. Kekuatan Allah SWT luar biasa. Tidak ada yang lebih agung daripada Allah SWT. Semua makhluk lemah dan tidak berdaya di hadapan Allah Swt. Beberapa hikmah dari mengenal asmaul husna al-Qawiyyu:

Pengertian al-Qayyum.

Al-Qayyum memiliki dua makna. Pertama, Allah Swt yang Maha Mandiri atau yang berdiri sendiri. Allah Swt tidak membutuhkan bantuan apapun dari seluruh makhluk dan Allah Swt juga tidak akan ditimpa kekurangan ataupun rasa butuh. Makna al- Qayyum yang kedua adalah Allah Swt yang selalu mengatur makhluk-Nya.

Pengertian Al-Muhyi

Al-Muhyi artinya Allah Maha Menghidupkan. Allah memberikan kehidupan kepada seluruh makhluk-Nya. Allah juga akan menghidupkan kembali manusia yang telah mati dan membangkitkannya kelak di akhirat. Dialah Allah yang menghidupkan segalanya.

d.  Pengertian Al-Mumit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun