PEMBAHASAN
Pengertian Pembelajaran dan prestasi Belajar.
Belajar merupakan suatu perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi antara individu dan individu dengan lingkungan. sehingga dapat menguasai pengetahuan, pemahaman, atau sikap dan keterampilan melalui hubungan antara orang yang belajar dengan lingkungan tempat tinggalnya. Belajar tidak hanya dapat dilakukan di sekolah saja, namun dapat dilakukan dimana-mana, seperti di rumah maupun di lingkungan masyarakat. Irwanto berpendapat bahwa belajar merupakan proses perubahan dari belum mampu menjadi sudah mampu dan terjadi dalam jangka waktu tertentu (S. Hidayat : 2013,72).[4] Dengan demikian, dalam belajar terdapat suatu usaha atau kegiatan yang bertujuan mengadakan perubahan didalam diri seseorang,mencakup perubahan tingkah laku, sikap, kebiasaan, ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sebagainya.
Dari definisi tersebut dapat dikatakan bahwa belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan suatu kemampuan baru dengan jalan mengalami kegiatan pembelajaran.
Prestasi belajar dalam bidang pendidikan adalah hasil dari pengukuran terhadap siswa yang meliputi faktor kognitif, afektif, psikomotor setelah mengikuti proses pembelajaran yang diukur dengan menggunakan tes atau instrumen yang relevan. Prestasi belajar adalah penilaian pendidikan tentang kemajuan siswa dalam segala hal yang dipelajari di sekolah yang menyangkut pengetahuan dan keterampilan, yang dinyatakan sesudah hasil penelitian.
Menurut Djamarah (2012: 23) menyatakan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktivitas dalam belajar.[5]
Â
Metode Pembelajaran Studi Kasus.
Strategi yang dilakukan untuk mencapai tujuan merupakan metode pembelajaran. Banyak strategi yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan keaktifan peserta didik, salah satunya yaitu dengan menerapkan metode pembelajaran aktif. Menurut Nana Sudjana (2005:76), "Metode pembelajaran ialah cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pengajaran".[6]
Strategi yang dilakukan untuk mencapai tujuan merupakan metode pembelajaran, sedangkan media Pembelajaran merupakan unsur penting dalam menentukan keberhasilan proses pembelajaran. Secara sekilas sulit untuk membedakan antara strategi, teknik, pendekatan, model, dan metode pembelajaran. Namun pada dasarnya masing- masing istilah memiliki pengertian tersendiri, termasuk metode pembelajaran. Trianto (2010: 51) "metode pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran tutorial".[7]
Makna dari pernyataan di atas adalah metode pembelajaran yang sebenarnya merupakan metode pembelajaran yang dapat membantu siswa untuk memperoleh informasi, ide, keterampilan, nilai-nilai, cara berpikir, dan cara mengekspresikan diri mereka sendiri, serta mengajarkan bagaimana cara belajar. Hasil jangka panjang yang paling penting adalah siswa dapat meningkatkan keterampilan untuk belajar lebih mudah dan efektif di masa depan, dua manfaat tersebut karena siswa telah menguasai bagaimana caranya belajar.